TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menanggapi soal pernyataan Co-captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sekaligus mantan Kepala BKPM, Tom Lembong, tentang Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bahlil mengatakan, belum ada proyek IKN ketika Tom Lembong menjadi Kepala BKPM. Sehingga, kata dia, Tom Lembong meragukan proyek IKN.
"Saya kan enggak (berpikir begitu), yang hari ini jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM kan saya, bukan Tom. Jadi itu pikirannya keliru," kata Bahlil dalam Rakornas Investasi Tahun 2023 pada Kamis, 7 Desember di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Dia pun menampik bila ada kekhawatiran dari investor untuk masuk ke IKN. "Apanya yang khawatir? Kamu enggak ke IKN? Sekarang lagi dibangun."
Sebelumnya diberitakan, Tom Lembong menyatakan keraguan investor untuk menanamkan modal di IKN sebetulnya terjadi sejak lama, dan bukan karena penolakan Anies-Muhaimin untuk melanjutkan proyek IKN, seperti yang pernah disinggung Bahlil.
"Itu nonsense (omong kosong), lah," kata Tom ketika ditemui di Gedung CSIS Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. "Kepercayaan investor lemah sejak dulu, bukan dari sekarang."
Salah satu buktinya, kata dia, batalnya investasi dari Softbank beberapa waktu lalu. Padahal, pemerintah sempat mengumumkan investor asal Jepang itu mau berinvestasi di ibu kota baru.
"Sekarang dibilang, fokus ke investor lokal saja. Tapi faktanya lebih dari 90 persen uang yang digelontorkan untuk IKN kan APBN," tutur Tom Lembong.
AMELIA RAHIMA SARI | RIRI RAHAYU
Pilihan editor: Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024