TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka menjadi topik perbincangan publik usai menjawab pertanyaan mengenai solusi lapangan pekerjaan bagi kaum millenial. Walikota Solo tersebut mendapatkan sorotan karena jawabannya dinilai tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.
Dalam video singkat yang beredar di media sosial X (dulu Twitter), terlihat Gibran yang mengenakan kemeja berwarna biru sedang dikerumuni oleh massa pendukungnya. Kemudian, seorang wanita memberikan pertanyaan kepada Gibran tentang cara mengatasi sulitnya mencari pekerjaan di masa sekarang.
“Kebetulan saya merasa bahwa saya ‘kan menemukan kaum anak millenial dan saya merasa bahwa lapangan pekerjaan sekarang itu sangat sulit digapai karena banyaknya permainan orang dalam. Apa solusi terbaik dari Mas Gibran,” ucap perempuan dalam video yang diunggah oleh akun X @BosP****, dikutip Kamis, 30 November 2023.
Dalam unggahan yang menerima lebih dari 4,8 juta tayangan tersebut, Gibran menjawab agar perempuan tadi menjadi pengusaha saja. Terlebih latar belakang pendidikan perempuan itu adalah S2 atau magister.
“Jadi pengusaha. S2 masa enggak berani jadi pengusaha, ya. Masih mau ngelamar kerja? Jadi pengusaha aja, ya,” kata Gibran menjawab pertanyaan tersebut.
Selain itu, Gibran juga mengatakan agar anak muda menciptakan lapangan pekerjaan baru dan belajar untuk mandiri. “Enggak usah ikut orang. menciptakan lapangan pekerjaan, mandiri, dan belajar ya,” ujar putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut.
Jawaban Gibran ini tak ayal menuai berbagai reaksi dari warganet di media sosial X. Bahkan, beberapa menilai bahwa Gibran asal menjawab karena tidak menyentuh akar permasalahannya sama sekali. Berikut beberapa reaksi warganet.
“Sorry yaaa but excuse my language, tapi ini jawaban koplak. Sama sekali enggak menyentuh akar permasalahan yang ditanyakan. Malah terkesan asal…,” tulis warganet dengan akun @Widas*****.
“Bayangin lagi ditanya soal lapangan kerja yang kaitannya akan kemana-mana sampai ke kemiskinan struktural dan pendidikan kita yang enggak aksesibel dan merata, tapi dengan entengnya dijawab ‘jadi pengusaha’…,” komentar @cinnam*******.
“Problem yang terjadi di dalam dunia kerja salah satunya adalah nepotisme. Gibran adalah perwujudan paling telanjang dan puncak dari Nepotisme di Indonesia,” kata @GTa****.
Selanjutnya: Jadi pengusaha ada dalam...