Selain itu, hari ini juga bursa saham Indonesia kedatangan satu emiten baru, Janu Putra Sejahtera (AYAM). Emiten yang bergerak di sektor perunggasan ini melepas 800 juta saham baru (200 persen dari total saham dicatatkan) ke publik dengan harga penawaran Rp 100 per saham.
“Target dana hasil IPO sebesar Rp 80 miliar yang akan digunakan untuk mendukung berbagai keperluan strategis perusahaan,” kata analis Samuel Sekuritas. “Di sesi perdananya, emiten ke-78 yang masuk ke bursa 2023 ini mencatatkan debut yang cukup manis, menutup sesi di level Auto Reject Atas (ARA) di Rp 135 per saham naik 35 persen.”
ARA adalah batas kenaikan harga tertinggi dari saham pada yang ditentukan dalam kurun waktu satu hari perdagangan
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini adalah:
- AYAM (+35 persen ke Rp 135 per saham)
- RONY (+34,4 persen ke Rp 238 per saham)
- DEWI (+29 persen ke Rp 71 per saham)
- BUVA (+26,9 persen ke Rp 66 per saham)
- UANG (+25 persen ke Rp 725 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah:
- PURI (-24,8 persen ke Rp 344 per saham)
- TRIS (-24,6 persen ke Rp 214 per saham)
- AMIN (-11,9 persen ke Rp 169 per saham)
- SRSN (-7,6 persen ke Rp 72 per saham)
- SKLT (-6,7 persen ke Rp 4.180 per saham)
Pilihan Editor: Harga Kebutuhan Pokok Jelang Akhir Tahun, Zulhas: Cabai Naik, Semoga yang Lain Tidak