Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonom Ini Ungkap Program Anies Baswedan yang Paling Berat dan Mahal

image-gnews
Pasangan capres cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengikuti Deklarasi Pemilu Damai di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Senin 27 November 2023. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.  TEMPO/Subekti.
Pasangan capres cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengikuti Deklarasi Pemilu Damai di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Senin 27 November 2023. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Yusuf Wibisono mengungkapkan program kerja dari calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang paling berat dan mahal untuk direalisasikan. Bagaimana analisisnya?

"Program terkait kota menurut saya salah satu program yang paling berat dan mahal dari Capres Anies - Muhaimin (Amin)," kata Yusuf pada Tempo, Senin malam, 27 November 2023.

Dia menuturkan tidak menemukan program membangun 14 kota seperti Jakarta dalam dokumen visi-misi Anies dan Muhaimin. Tapi yang ada adalah membangun kota maju dan berdaya saing.

"Target Amin terhitung tinggi seperti mewujudkan kota layak huni dengan jaringan transportasi massal, fasilitas pendidikan dan kesehatan, air bersih, sanitasi, energi terbarukan, ruang terbuka hijau hingga pengelolaan sampah," ucap Direktur Institute For Demographic and Poverty Studies (Ideas) ini.

Menurut Yusuf, anggaran yang dibutuhkan untuk program tersebut tidaklah kecil. Misalnya, infrastruktur transportasi massal berfokus pada pembangunan jaringan rel kereta api, yaitu sekitar 1.300 kilometer di Sumatera, 1.750 kilometer di Sulawesi, 2.400 kilometer di Kalimantan dan re-aktiviasi 2.700 kilometer di Jawa. 

"Dibutuhkan lebih dari Rp 500 triliun," tutur Yusuf. 

Dia menyebut keberadaan infrastruktur konektivitas berupa jaringan kereta api tersebut akan menjadi krusial dalam mendorong kemajuan kota-kota. Selain itu, butuh keberanian politik. 

"Misal, mengalihkan anggaran pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk pembangunan jaringan rel kereta api di seluruh pulau penting ini," ucap Yusuf.

Tak hanya itu, tantangan lain datang dari kecepatan urbanisasi seiring tekanan jumlah penduduk. Dia menuturkan kota-kota besar dan daerah penyangga bahkan membentuk megapolitan. 

Pada 2045, diperkirakan sekitar 75 persen penduduk tinggal di daerah perkotaan. Adapun Pulau Jawa akan mengalami urbanisasi tertinggi.  

Pada 2035, diperkirakan 90 persen penduduk Jawa akan tinggal di daerah perkotaan. Menurut Yusuf, seiring urbanisasi yang masif, tantangan terbesar adalah menjaga daya dukung kota untuk keberlanjutan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika Capres Amin ingin mendorong kota yang maju, setidaknya 10 metropolitan harus mendapat perhatian tertinggi, yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Makassar dan Manado," beber Yusuf.

Adapun tantangan terbesar adalah meningkatkan efisiensi kota sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Misalnya, mencegah kemacetan total (grid-lock) di 10 metropolitan tersebut dengan mengembangkan transportasi massal yang ramah lingkungan. 

"Menjadi krusial juga adalah menurunkan ketergantungan kota pada jalan tol yang tidak ramah lingkungan," tutur Yusuf.

Sebelumnya diberitakan, Co-captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Leontinus Alpha Edison, mengatakan keduanya akan membangun 14 kota dengan konsep kemajuan seperti DKI Jakarta jika terpilih dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Dia menyebut 14 kota itu nantinya akan memiliki tingkat ekonomi dan fasilitas yang sama seperti Jakarta.

"Nah itu sih sebenarnya 14 kota ini mau dibuat seperti Jakarta dari segala aspeknya," kata Leon saat ditemui usai acara diskusi di Kalibata, Jakarta Selatan pada Sabtu, 18 November 2023.

Dia menjelaskan, pembangunan 14 kota tersebut akan dilakukan dengan melihat potensi, karakteristik, keunikan, kekhasan suatu daerah. Leon pun menyebut desain yang mirip Jakarta bukan soal kepadatan dan kesemrawutannya.

"Ini mungkin supaya lebih jelas ya. Bukan soal kepadatannya. Tapi kita coba ambil sisi dinamis ekonominya," kata dia.

Selain aspek ekonomi, Leon menyatakan kota-kota tersebut dirancang untuk memiliki fasilitas kesehatan yang maju seperti Jakarta. Tak hanya itu, Anies dan Muhamin berencana meningkatkan pelayanan pendidikan, aspek hiburan, transportasi, dan infrastruktur di 14 kota tersebut. 

AMELIA RAHIMA SARI | YUNI ROHMAWATI

Pilihan Editor: Sikap Capres Soal IKN: Anies Tolak, Prabowo Lanjut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

20 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?


Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

21 jam lalu

Anies Baswedan saat menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh usai melaksanakan shalat Jumat, di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat, 3 Mei 2024. ANTARA/Rahmat Fajri
Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

21 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 hari lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.