Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Jumat 6 Oktober 2023. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan,  kebutuhan bulanan kedelai ialah sebesar 212.548 ton per bulan, sedangkan stok kedelai yang dikuasai Bulog hanya 5,58 ton. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Jumat 6 Oktober 2023. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, kebutuhan bulanan kedelai ialah sebesar 212.548 ton per bulan, sedangkan stok kedelai yang dikuasai Bulog hanya 5,58 ton. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga kedelai terus naik, bahkan melewati Rp 13.000 per kilogram (kg) sejak awal Oktober. Per hari ini, 19 November 2023, berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional kedelai mencapai Rp 13.290 per kg. 

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan fluktuasi harga kedelai sebenarnya merupakan hal yang wajar setiap tahun, tepatnya pada September—Desember. Namun menurutnya, kenaikan harga kedelai tahun ini cukup tinggi.

“Kenaikan harga kedelai ini sesungguhnya setiap tahun selalu berulang, tahun lalu itu paling tinggi Rp 12 ribu per kg, tapi tahun ini sudah di atas Rp 13 ribu per kg. Malahan tadi laporan saya dari Maluku sudah Rp 16 ribu per kg,” ujar Aip ketika dihubungi oleh Tempo, Minggu, 19 November 2023. 

Menurutnya, tingginya harga kedelai ini setidaknya dipengaruhi oleh empat faktor. Pertama adalah ongkos transport antar pulau. Pasalnya, kedelai dari Amerika atau Brazil yang diimpor ke Indonesia akan diterima tiga pelabuhan, yakni di Jakarta/Cilegon (Ciwandan), di Semarang (Tanjung Mas), dan di Surabaya (Tanjung Perak). “Atau untuk pelabuhan yang tidak terlalu besar ada di Makassar,” tuturnya. 

Dengan demikian, bagi para pengrajin atau produsen tahu tempe yang berada di luar daerah tersebut memerlukan biaya ongkos kirim yang tinggi. “Kayak Kalimantan, Aceh, Palembang, Padang, di mana ongkos angkutnya itu cukup tinggi. Termasuk juga kalau angkut dari Surabaya ke NTB, NTT, dll. Jadi itu salah satu penyebab harga kedelai seperti di Maluku bisa di atas Rp 15—16 ribu per kg,” kata Aip. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, kata Aip, pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat beberapa bulan ke belakang ini. “Kenaikan (harga kedelai) ini juga disebabkan kenaikan kurs dolar,” tuturnya. Menurutnya, pasokan kedelai dalam negeri masih bergantung pada impor yang dibeli menggunakan dolar Amerika Serikat.

Ketiga, adalah faktor El Nino yang menyebabkan penurunan produksi di Amerika Serikat dan Brazil. Penurunan produksi ini kemudian berimbas pada tingginya harga kedelai. “Suka atau tidak suka, ya, karena total tiga juta ton kebutuhan kami itu 90 persen impor. Makanya semua yang impor itu mahal dibandingkan dengan yang lokal,” ujar Aip. 

Terakhir, atau keempat adalah kondisi geopolitik yang masih memanas hingga saat ini. “Seperti perang Ukraina dengan Rusia,” kata dia. Diperparah dengan perang antara Israel dan Palestina. Aip menilai keempat faktor ini berpengaruh signifikan terhadap tingginya harga kedelai. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Pertanian Minta Tambah Anggaran Rp 65,9 Triliun di 2025 untuk Lumbung Pangan

1 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, minta tambahan anggaran Rp 68 triliun untuk kejar target swasembada pangan. Kompleks DPR, Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Ilona
Kementerian Pertanian Minta Tambah Anggaran Rp 65,9 Triliun di 2025 untuk Lumbung Pangan

Kementerian Pertanian meminta penambahan Rp 65,9 triliun untuk anggaran 2025 kepada Komisi IV DPR. Penambahan itu disebut untuk mencapai swasembada dan lumbung pangan pada pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.


Sri Mulyani Sebut Prabowo Revitalisasi Sekolah, Anggaran Rp 20 Triliun untuk Perbaikan Ruang Kelas

11 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat dengan Badan Anggaram DPR di kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Sri Mulyani Sebut Prabowo Revitalisasi Sekolah, Anggaran Rp 20 Triliun untuk Perbaikan Ruang Kelas

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ada sejumlah program prioritas Prabowo Subianto. Salah satunya adalah revitalisasi sekolah.


Prabowo Janji Swasembada Pangan dalam 5 Tahun: Tidak Perlu Takut Siapapun di Dunia

13 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat menghadiri penutupan Kongres ke-VI PAN di Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2024. Kongres ke-VI PAN secara aklamasi menetapkan incumbent Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Prabowo Janji Swasembada Pangan dalam 5 Tahun: Tidak Perlu Takut Siapapun di Dunia

Prabowo Subianto berjanji akan membawa Indonesia swasembada pangan dalam lima tahun. Sektor energi juga bakal mandiri, bebas dari ketergantungan impor


Badan Gizi Nasional: Saran dari Ahli Gizi hingga Dana yang Dikelola

17 hari lalu

Dadan Hindayana saat menandatangani dokumen pelantikan sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, dalam acara pelantikan menteri dan kepala badan di Istana Negara Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. ANTARA/Andi Firdaus.
Badan Gizi Nasional: Saran dari Ahli Gizi hingga Dana yang Dikelola

Presiden Jokowi telah melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional pada Senin, 19 Agustus 2024


Abaikan Masyarakat Lokal, Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Sentralisasi Kebijakan Pangan

17 hari lalu

David Ardhian, perwakilan Konsorsium Pangan Bijak, saat memaparkan kondisi sistem pangan Indonesia yang mengabaikan sumber pangan lokal, dalam diskusi bertajuk Transformasi Pangan Negara Kepulauan, di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Abaikan Masyarakat Lokal, Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Sentralisasi Kebijakan Pangan

Koalisi Masyarakat Sipil Kritik kebijakan di sektor pangan yang terpusat dinilai berakibat pada ketergantungan pada beras dan impor sulit dikurangi


Diduga Terpapar Cacar Monyet Mpox, Argentina Karantina Kapal Kargo dari Liberia

18 hari lalu

Pemandangan drone menunjukkan kapal-kapal yang digunakan untuk membawa biji-bijian untuk diekspor di Sungai Parana ketika pemogokan pekerja minyak sayur mempengaruhi terminal, di Rosario, Argentina 9 Agustus 2024. REUTERS/Matias Baglietto
Diduga Terpapar Cacar Monyet Mpox, Argentina Karantina Kapal Kargo dari Liberia

Pihak berwenang Argentina telah mengkarantina sebuah kapal kargo karena dugaan kasus mpox atau cacar monyet di kapal tersebut


Wamentan Sudaryono Sebut Peringatan HUT RI ke-79 jadi Momen Penting bagi Kedaulatan Pangan

21 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/7/2024), usai dilantik. ANTARA/Yashinta Difa
Wamentan Sudaryono Sebut Peringatan HUT RI ke-79 jadi Momen Penting bagi Kedaulatan Pangan

Wamentan Sudaryono memimpin Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di halaman upacara Kantor Kementerian Pertanian


Bulog Surakarta Pastikan Stok Beras di Solo Raya Aman hingga Akhir Tahun, Akui Ada Imbas Akibat Kekeringan di Sejumlah Daerah

31 hari lalu

Pemimpin Cabang Bulog Surakarta, Andy Nugroho menyerahkan beras Bantuan Pangan kepada salah seorang perwakilan PBP dalam seremoni penyaluran Bantuan Pangan Tahap III di Kompleks Pergudangan Bulog Triyagan, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 7 Agustus 2024. Dokumen Kantor Cabang Bulog Surakarta
Bulog Surakarta Pastikan Stok Beras di Solo Raya Aman hingga Akhir Tahun, Akui Ada Imbas Akibat Kekeringan di Sejumlah Daerah

Pimpinan Kantor Cabang Bulog Surakarta memastikan pasokan beras aman hingga akhir tahun 2024 bahkan sampai musim panen berikutnya tahun depan. Saat ini ketersediaan beras di Bulog Surakarta sekitar 25 ribu ton.


Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Melonjak jadi Rp 78.110 hingga Ikan Tongkol Naik jadi Rp 53.440 per Kg

33 hari lalu

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Melonjak jadi Rp 78.110 hingga Ikan Tongkol Naik jadi Rp 53.440 per Kg

Panel Harga Bapanas pada hari ini, Selasa, 6 Agustus 2024, menunjukkan kenaikan harga secara signifikan dari sejumlah bahan pangan.


Harga Bahan Pangan per 4 Agustus Cenderung Fluktuatif

34 hari lalu

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bahan Pangan per 4 Agustus Cenderung Fluktuatif

Beberapa harga bahan pangan, seperti beras premium dan cabai rawit, terpantau mengalami kenaikan sejak pekan lalu