TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong, mengatakan tren penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) akan berlanjut hingga pekan depan.
“Rupiah menguat pekan ini dan diperkirakan akan melanjutkan penguatan terhadap dolar AS yang melemah,” ujar Lukman ketika dihubungi oleh Tempo, Minggu, 19 November 2023. Hal ini, kata Lukman, menyusul serangkaian data ekonomi Amerika Serikat yang lebih lemah dari perkiraan.
Menurutnya, data ekonomi dan agenda penting yang akan memengaruhi pergerakan rupiah pekan depan adalah rilis data neraca transaksi berjalan Indonesia. “Serta rapat gubernur Bank Indonesia,” tuturnya.
Sementara dari eksternal adalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee atau FOMC). “Di mana investor mengantisipasi sikap yang less hawkish dari The Fed,” kata Lukman.
Senada dengan Lukman, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. alias BCA, David Sumual, juga mengatakan rupiah akan melanjutkan tren penguatan di awal pekan ini.
Selanjutnya: “Di awal minggu ini mungkin masih melanjutkan tren...."