TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi alias Edo hadir dalam World Railway Cooperation and Development Forum (forum kerja sama dan pengembangan perkeretaapian dunia). Dalam gelaran yang diselenggaran di China itu, Edo memamerkan pencapaian kereta cepat Whoosh di seluruh stakeholder yang hadir.
Dia mengatakan bahwa hingga 14 November 2023, kereta cepat Whoosh telah mengangkut 352 ribu orang untuk perjalanan Jakarta-Bandung sejak beroperasi secara komersial. “Ini menunjukkan jika Whoosh menjadi salah satu pilihan moda transportasi penting dalam mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta-Bandung,” ujar Edo lewat keterangan tertulis pada Jumat, 17 November 2023.
Berdasarkan survei PT KCIC yang dilakukan kepada penumpang, 53 persen responden menggunakan kereta cepat Whoosh untuk berlibur. Sementara 23 persen untuk urusan bisnis, sedangkan sisanya untuk kegiatan pendidikan, komuter, dan lainnya. Artinya kereta cepat Whoosh mendukung peningkatan perekonomian melalui tingginya masyarakat yang berlibur dan menggunakannya untuk kepentingan pekerjaan.
Selain itu ada 48 persen responden sebelumnya merupakan pengguna kendaraan pribadi. Lalu, 23 persen merupakan pengguna kendaraan bus atau travel, dan sisanya merupakan pengguna kereta api konvensional. Menurut Edo, hal itu menunjukkan mulai ada pergeseran penggunaan transportasi pribadi ke transportasi massal kereta cepat.
“Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Whoosh mulai memberikan kontribusi dalam upaya pengurangan polusi udara dan kemacetan di jalan raya,” tutur Edo.
Untuk jumlah perjalanan harian juga terus bertambah seiring besarnya minat masyarakat untuk beralih menggunakan Whoosh Jakarta-Bandung. Dari awalnya 14 perjalanan, ditambah 18, 22, 25, 28, 32, hingga saat ini mencapai 36 perjalanan per hari.
Edo menuturkan, kehadiran PT KCIC di ajang internasional itu merupakan kesempatan besar untuk menunjukkan bahwa Indonesia setara dengan negara-negara lain yang telah lebih dulu mengoperasikan kereta cepat. Kereta cepat Whoosh, dia berujar, mulai menjadi budaya baru di Indonesia untuk melakukan mobilitas di antara Jakarta dan Bandung.
"Kereta cepat hadir di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan mempermudah masyarakat dalam bertransportasi,” ucap Edo. “Kecepatan, kenyamanan, dan keamanan yang ditawarkan menjadi keunggulan yang ditawarkan dari kehadiran kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini.”
Sebagai informasi, saat ini PT KCIC masih menerapkan tarif promo untuk semua perjalanan senilai Rp 150 ribu. Tarif promo yang sudah termasuk kereta api feeder itu mulai berlaku pada 18 Oktober hingga 30 November 2023.
Pilihan Editor: Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 21 Ribu di Akhir Pekan, Tarif Masih Rp 150 Ribu