TEMPO.CO, Jakarta - Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini, Rabu, 15 November 2023. Sekitar lima jam lagi, grup band asal Inggris yang dibentuk pada 1996 di London ini akan menyapa penggemarnya melalui rangkaian konser Music of the Spheres di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di sejumlah media massa sejak beberapa hari lalu. Di media sosial X (sebelumnya Twitter), bahkan muncul tagar ColdplayJakarta trending hingga kini.
Salah satu yang ramai disorot adalah soal penipuan dalam jual-beli tiket konser Coldplay. Lantas, bagaimana tips untuk menghindari penipuan penjualan tiket Coldplay? Lalu seperti apa daftar nama akun yang diduga penipu tiket Coldplay yang terbesar di media sosial belakangan ini?
Tips Menghindari Penipuan Juali-Beli Tiket via WTS
Mishell, pemilik akun jastip tiket konser @jastixinaja membagikan tips untuk menghindari penipuan dalam jual-beli tiket lewat jalur Want to Sell (WTS). Berikut sejumlah tips tersebut.
1. Minta bukti tiket dan pembayaran
Hal pertama yang perlu dilakukan calon pembeli adalah meminta bukti pembayaran dan tangkapan layar atau screenshot e-ticket. Permintaan bukti tersebut harus diminta sejak awal, termasuk konfirmasi pembayaran yang dikirim melalui e-mail. "Minta real time screen record di jam yang sama, lalu minta video call kalau kurang yakin," tutur Mishell ketika dihubungi.
2. Periksa keaslian tiket
Setelah mendapatkan tiket dan bukti pembayaran, periksa tiket tersebut secara detail. Bandingkan e-ticket yang diberikan dengan e-ticket asli. Biasanya, bukti tiket ini sering kali menunjukkan adanya penipuan, seperti adanya perbedaan dalam jenis font, ukuran besar kecil huruf, hingga detail layout tempat konser.
3. Pastikan indentitas penjual sesuai
Jangan lupa untuk meminta indentitas penjual. Identitas tersebut bisa berupa nama lengkap, NIK, nomor rekening, nomor telepon, hingga foto KTP. Selain itu, sangat disarankan mengecek data penjual di platform Get Contact atau media sosial lainnya untuk memastikan keaslian data tersebut.
Setelah mendapatkannya, cocokkan identitas tersebut dengan e-ticket yang telah diterima. Periksa apakah nama, NIK, alamat, hingga nomor rekening valid dan sesuai dengan identitas yang tertera. "Pembeli juga perlu mengecek di website nomor rekening yang disebutkan apakah dilaporkan atas penipuan atau tidak," katanya.
Selain itu, calon pembeli juga perlu memverifikasi nomor telepon penjual melalui aplikasi pemeriksa identitas. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan penjual tersebut pernah melakukan transaksi penipuan sebelumnya. Apabila diperlukan, calon pembeli juga dapat bertukar media sosial dengan penjual untuk mengetahui latar belakang penjual. .
4. Minta COD di venue konser
Pembelian tiket melalui WTS di media sosial juga masih berisiko hingga hari H acara konser. Penjual sering kali kabur tanpa menyelesaikan transaksi. Karena itu, calon pembeli diusahakan untuk melakukan COD (Cash On Delivery) di venue konser.
Hal penting lainnya adalah melakukan pelunasan ketika kedua belah pihak sudah bertemu dan tiket sudah dipastikan valid.
Apabila penjual juga datang ke acara konser, usahakan masuk ke venue bersama-sama. Namun, apabila penjual tidak nonton konser tersebut, usahakan agar si penjual menunggu kita masuk terlebih dahulu ke venue. Jika berhasil, baru lakukan transaksi pelunasan.
Selanjutnya: Daftar nama penipu tiket konser Coldplay...