TEMPO.CO, Jakarta - Nasabah tidak bisa melakukan penarikan uang ketika saldo telah mencapai batas minimum. Salah satu bank yang memiliki kebijakan saldo minimum adalah Bank BNI. Sebagai nasabah BNI, mengetahui informasi mengenai saldo minimum BNI menjadi hal yang sangat penting.
Setiap bank telah menetapkan jumlah saldo minimal sesuai dengan kebijakan masing-masing. Mengetahui besaran saldo minimum ini adalah suatu keharusan bagi nasabah karena hal ini dapat berdampak langsung pada kelancaran transaksi.
Perlu diperhatikan bahwa setiap jenis tabungan dalam satu bank dapat memiliki saldo minimal yang berbeda. Memahami dan mengikuti kebijakan saldo minimum ini akan membantu mencegah terjadinya situasi yang tidak diinginkan selama bertransaksi dengan Bank BNI.
Rincian Saldo Minimum BNI
Berikut adalah saldo minimum untuk beberapa jenis rekening BNI yang perlu diketahui:
1. BNI Taplus
Jenis rekening BNI Taplus merupakan pilihan paling dasar dengan suku bunga progresif. Terdiri dari variasi seperti BNI Taplus Biasa, BNI Taplus Bisnis, BNI Taplus Muda, dan BNI Taplus Anak, setiap tipe memiliki persyaratan saldo minimum yang berbeda.
Untuk BNI Taplus biasa, saldo minimumnya adalah Rp150.000, sedangkan BNI Taplus Bisnis memiliki saldo minimum sebesar Rp1.000.000.
BNI Taplus Anak menyediakan tabungan khusus untuk anak-anak usia 0 hingga 17 tahun, dengan saldo minimum disesuaikan berdasarkan perjanjian.
Sementara itu, BNI Taplus Muda, yang ditujukan bagi anak muda Indonesia usia 17 hingga 35 tahun, memiliki saldo minimum sebesar Rp50.000.
2. BNI Tapenas (Tabungan Perencanaan Masa Depan)
BNI Tapenas dirancang sebagai simpanan berjangka untuk membantu perencanaan keuangan masa depan. Saldo minimum yang dibutuhkan untuk membuka BNI Tapenas adalah Rp100.000.
3. BNI Tabunganku
Produk BNI Tabunganku diperkenalkan untuk mendorong budaya menabung. Persyaratan pembuatan rekeningnya lebih mudah dan ringan, dengan saldo minimum yang terjangkau, yaitu hanya Rp20.000.
Hal ini menjadikan BNI Tabunganku sebagai opsi yang ramah masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan finansial.
4. Saldo Minimum BNI Dollar
Bagi nasabah yang memilih menyimpan dana dalam mata uang Dolar, BNI menawarkan produk BNI Dollar. Rekening ini telah menerima penyimpanan uang untuk mata uang asing Dolar Amerika, Dolar Singapura, dan Dolar Australia.
Untuk membuka atau mempertahankan rekening BNI Dollar, nasabah diwajibkan memiliki saldo minimum sebesar 100 SGD (Dolar Singapura), AUD (Dolar Australia), atau USD (Dolar Amerika).
Jika saldo rekening nasabah berada di bawah jumlah minimum tersebut, maka BNI akan memberlakukan denda sebesar 2 SGD, 2 AUD, atau 2 USD sebagai konsekuensi dari ketidakpatuhan terhadap saldo minimum yang ditetapkan.
5. Saldo Minimum BNI Giro Perorangan
Nasabah BNI Giro Perorangan memiliki fleksibilitas untuk menyimpan dana dalam mata uang Rupiah maupun asing. Rekening ini umumnya digunakan oleh para pengusaha, baik yang mengelola usaha secara individu atau bersama mitra bisnis.
Berbeda dari saldo minimum BNI Taplus yang bervariasi, BNI Giro Perorangan memberlakukan satu jenis saldo minimum kepada nasabah, yaitu sebesar Rp500.000.
6. BNI SimPel
BNI Simpanan Pelajar (SimPel) merupakan tabungan khusus untuk siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA), atau sederajat.
Tabungan ini diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia dengan persyaratan yang mudah dan sederhana, serta dilengkapi dengan fitur yang menarik.
Tujuan dari BNI SimPel adalah untuk mendukung edukasi dan inklusi keuangan, mendorong budaya menabung sejak dini.
Saldo minimal yang harus dipertahankan dalam BNI Simpanan Pelajar adalah sebesar Rp5.000.
Dengan ketentuan saldo minimum yang beragam ini, BNI memberikan opsi yang sesuai dengan kebutuhan nasabahnya, baik yang bertransaksi dalam mata uang Dolar maupun Rupiah.
KAYLA NAJMI IHSANI
Pilihan Editor: Kode SWIFT Bank BNI dan Cara Menggunakannya
