TEMPO.CO, Kupang - Pesta Rakyat Flobamorata yang digelar di Kupang, NTT menampilkan tarian Muro tentang bagaimana masyarakat di Lembata menjaga dan membudidaya laut. Salah satunya dengan cara Muro.
Direktur Barakat, Benediktus Bedil, mengatakan Muro merupakan sebuah kekayaan kultural menjaga laut dan melindungi spesies laut memiliki manfaat besar ikut bekontribusi emisi dan membatasi pemanasan global.
"Muro sebuah kearifan lokal dari aksi-aksi kecil masyarakat adat yang mesti diperkuat," kata Benediktus, Senin, 6 November 2023.
Menurut dia, ada beberapa rekomendasi yang ditawarkan berkaitan dengan upaya untuk mempekuat suara-suara masyarakat adat tentang muro agar berdampak global, seperti kampanye tentang Muro harus diperkuat melalui media tertulis maupun audiovisual ke tingkat nasional.
Advokasi ke para decision makers mesti ditingkatkan dalam rangka regulasi dan replikasi serta perluasan wilayah kearifan Muro.
Baca Juga:
Membangun sebuah komunikasi regular secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten hingga ke provinsi dan pusat dengan didahului pemetaan stakeholder yang persiapkan sebuah jalur komunikasi.
Selanjutnya: Muro ini, Benediktus menjelaskan, merupakan kesepakatan....