Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Beberkan Kondisi Amerika, Cina, dan Eropa yang jadi Biang Kerok Harga-harga Melonjak

image-gnews
Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 Oktober 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 Oktober 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kondisi dunia saat ini sedang dalam dinamika yang luar biasa atau sangat volitile. Dia menyebutkan negara-negara seperti Amerika Serikat, RRT atau Cina, dan Eropa sedang dalam situasi mengendalikan atau mengelola ekonominya dengan tidak mudah. 

"Dampaknya itu ke seluruh dunia. Karena tiga wilayah ini mempengaruhi dunia lebih dari 40 persen," ucap Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat pada Senin, 6 November 2023. 

Ia menjelaskan Amerika Serikat sudah terkena inflasi tinggi dan menaikan suku bunga. Kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh AS secara ekstrem, yaitu 5 persen dalam waktu hanya 14 bulan, telah menyebabkan capital out flow dari seluruh negara. Artinya, ujar Sri Mulyani, modal itu kembali ke Amerika atau disedot dengan bunga tinggi. 

Hal ini, menurut Sri Mulyani, menyebabkan seluruh dunia mengalami depresiasi mata uangnya. Ia berujar depirsiasi ini tentu mempengaruhi inflasi atau yang disebut imported inflation. Imported Inflation merupakan inflasi yang berasal dari barang-barang impor yang terkena dampak dari kebijakan di Amerika Serikat. 

Sementara itu, ia mengungkapkan Cina yang selama ini menyumbang perekonomian terbesar kedua di dunia pun dalam kecenderungan ekonomi yang melemah. Kondisi ini, menurut Sri Mulyani, akan mempengaruhi harga-harga komoditas. Pasalnya, melemahnya ekonomi Cina akan membuat demand atau permintaan terhadap komoditas menurun. 

"Bagi pengusaha yang menghasilkan komoditas komoditas seperti CPO, batubara, dinamika itu terasa sekali sekarang dibandingkan yang lalu. Beberapa komoditas menurun sangat tajam," ucapnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu pengaruh dari kondisi di negara-negara Eropa. Sri Mulyani menjelaskan Eropa mengalami pelemahan ekonomi akibat perang ukraina Rusia. Ditambah saat ini tengah terjadi perang antara Hamas dan Israel, sehingga dampaknya berpotensi melebar ke seluruh Timur tengah. 

Sri Mulyani menggarisbawahi bahwa kondisi oni adalah gejolak dunia yang harus kita terus diwaspadai. Karena. gejolaknya terjadi secara bertubi-tubi. Walhasil, perekonomian Indonesia dapat terpengaruh menjadi lebih lemah. Sebab, setiap kali akan pulih setelah pandemi Covid-19, masih terjadi gejolak karna perang dan harga komoditas. 

International Monetary Fund atau IMF pun, ucap Sri Mulyani, memperkirakan bahwa perekonomian 2024 mendatang akan melemah, bahkan lebih lemah dari 2023. Inflasi pun masih akan lebih tinggi pada 2024 di level dunia. 

Kalau inflasi masih tinggi maka prediksi nya nilai tukar maupun suku bunga di AS menjadi relatif higher for longer. nah ini yang mempengaruhi banyak negara di dunia. banyak negara yang sudah merevisi pertumbuhan ekonominya. kami akan terus memantau kinerja perekonomian di daerah, tidak hanya inflasi karena kita punya ebebrapa aspek reward kepada daerah. 

RIANI SANUSI PUTRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

5 jam lalu

Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 Oktober 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

6 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

7 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

10 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.


Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

11 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.


Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

16 jam lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

18 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.