TEMPO.CO, Jakarta - Bank digital syariah merupakan bentuk perbankan yang sepenuhnya mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam di mana dalam setiap transaksinya dapat diakses melalui platform internet.
Agar dapat memahami bank digital syariah, berikut ini informasi lengkap tentang pengertian, contoh, dan keuntungan bank digital syariah yang ditawarkan.
Pengertian Bank Digital Syariah
Bank Digital Syariah adalah jenis lembaga perbankan yang memberikan layanan perbankan melalui platform online sesuai prinsip syariah. Mereka beroperasi dengan kantor pusat sentral dan fokus pada kegiatan usaha perbankan yang terdigitalisasi.
Salah satu keunggulan utama dari model bisnis ini adalah biaya operasional yang sangat rendah karena mereka tidak memerlukan jaringan fisik cabang dan sumber daya manusia dalam jumlah besar.
Tujuan bank digital syariah adalah pada pengembangan infrastruktur teknologi informasi digital yang membuat layanan transaksi perbankan menjadi lebih efisien dan praktis.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Juli 2021 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam aset bank syariah dan unit usaha syariah (UUS).
Aset bank syariah meningkat sebesar 15,87 persen dengan dana pihak ketiga yang melonjak 16,55 persen, mencapai total Rp491,1 triliun yang menciptakan peluang besar bagi industri bank digital syariah untuk memperluas pangsa pasar, terutama di kalangan masyarakat Muslim.
Salah satu hal yang membedakan bank syariah dari bank konvensional adalah sistem bagi hasil yang sesuai dengan prinsip syariat Islam yang mereka terapkan. Dalam bank syariah, nasabah tidak akan menemui suku bunga, yang merupakan larangan dalam Islam.
Contoh Bank Digital Syariah
Berikut adalah beberapa contoh bank digital syariah:
1. Bank Jago Syariah
Bank Jago Syariah adalah salah satu pelopor dalam memberikan layanan digital perbankan syariah di Indonesia. Salah satu keunggulan dari layanan ini adalah proses pembukaan rekening yang cepat dan mudah.
Calon nasabah tidak perlu mengunjungi kantor cabang fisik untuk membuka rekening. Hanya dalam waktu lima hingga sepuluh menit, rekening baru dapat dibuat.
2. Bank Aladin Syariah
Bank Aladin Syariah adalah bank murni digital pertama di Indonesia, yang memiliki visi untuk memberikan manfaat terbaik bagi nasabahnya.
Bank ini telah membangun ekosistem pengguna yang kuat dengan bermitra dengan berbagai perusahaan ritel dan layanan lainnya.
Kerja sama ini mencakup kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Halodoc, Google, hingga Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
3. Bank Syariah Indonesia (BSI)
Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menjadi salah satu pemain utama dalam menghadirkan layanan perbankan syariah digital di Indonesia.
BSI telah menciptakan berbagai jasa finansial yang berbasis digital, memungkinkan nasabah untuk mengakses layanan mereka dengan lebih cepat dan mudah.
Seiring dengan tren global, BSI juga telah meluncurkan Digital Banking, memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan melalui internet.
Tidak hanya berfokus pada pasar domestik, BSI juga telah menduduki peringkat ke-14 sebagai salah satu bank syariah terbesar di dunia yang menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi pemimpin dalam perbankan syariah global.
Keuntungan Bank Digital Syariah
Bank digital syariah dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi nasabahnya. Beberapa di antaranya adalah:
1. Layanan 24 Jam
Jika dibandingkan dengan bank konvensional yang memiliki jam operasional terbatas, bank digital dapat diakses kapan saja tanpa adanya batasan waktu.
Hal ini memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi kapan pun mereka menginginkannya, bahkan di luar jam operasional bank.
2. Promo yang Melimpah
Bank digital syariah seringkali memberikan promo yang lebih banyak dibandingkan bank konvensional. Promo-promo ini sangat bervariasi, mulai dari cashback hingga diskon saat bertransaksi.
3. Aplikasi All-in-One
Kehadiran bank digital syariah memberikan kemudahan ekstra bagi nasabah. Mereka dapat menjalankan berbagai aktivitas perbankan tanpa batasan ruang dan waktu.
Salah satu keunggulan utama adalah proses pendaftaran dan pembukaan rekening yang sangat mudah.
4. Kemudahan Berkat Fitur Canggih
Dulu, transaksi perbankan memerlukan perjalanan ke bank konvensional, yang memakan waktu dan usaha. Namun, bank digital syariah telah mengubah aktivitas perbankan menjadi jauh lebih praktis.
Dengan bantuan internet dan smartphone, nasabah dapat melakukan beragam transaksi dalam satu aplikasi, termasuk transfer dana ke sesama nasabah, bahkan ke antar bank, pembayaran melalui QRIS, dan transfer hingga ratusan juta.
5. Biaya Transfer Terjangkau hingga Gratis
Keuntungan terakhir yang dimiliki oleh bank digital syariah adalah biaya transfer antar bank yang lebih ekonomis dibandingkan dengan bank konvensional.
Bahkan sebagian besar bank digital syariah menawarkan layanan transfer antar bank tanpa biaya alias gratis.
KAYLA NAJMI IHSANI
Pilihan Editor: Bunga Bank Digital Lebih Tinggi dari TBP, LPS: Sosialisasikan atau Kami yang Beri Tahu Masyarakat