TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan rencana pemberian insentif 5G untuk operator seluler sedang berproses. Pekan depan, kementeriannya akan rapat dengan semua operator seluler.
"Harusnya kemarin, tapi jadinya minggu depan," kata Budi Arie ketika ditemui di Media Center Kementerian Komunikasi, Jumat, 27 Oktober 2023. "Kami akan menyiapkan langkah-langkah terobosan."
Budi Arie belum merinci bentuk insentif yang bakal diberikan pemerintah. Karena itu, pada pertemuan mendatang, pihaknya bakal mendengarkan masukan dari operator seluler. Namun, kata dia, pihaknya sudah menyiapkan beberapa skema.
"Yang pasti industri untung, masyarakat untung, negara untung," ujar Budi Arie.
Setelah mendengar aspirasi dari operator seluler, Budi Arie mengatakan, kementeriannya bakal berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan. "Pokoknya minggu depan ketemu dulu sama mereka (operator seluler), bagaimana skema dari mereka."
Sebelumnya, Budi Arie memang mengklaim Kominfo berupaya memastikan penyebaran infrastruktur telekomunikasi 5G merata di seluruh Indonesia. Termasuk memperhatikan kualitas kecepatan internetnya. Pasalnya, kata dia, saat ini masih ada beberapa daerah di Indonesia yang belum memiliki kualitas internet yang tinggi.
Karena itu, Kominfo menyiapkan insentif untuk implementasi teknologi jaringan telekomunikasi 5G di Indonesia. Budi Arie mengatakan hal ini merupakan langkah strategis agar jaringan 5G dapat dioptimalkan untuk peningkatan kecepatan internet di Indonesia.
"Jadi negara investasi dulu, tidak usah bayar, sehingga bisa lebih murah operator mau melakukan investasi dalam jumlah yang besar," kata Budi Arie dalam keterangan resmi Kamis, 28 September 2023.
RIRI RAHAYU | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO
Pilihan Editor: Mentan Amran Sulaiman Minta Beberapa Pegawai KPK Berkantor di Kementan