Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misi Ganjar-Mahfud Ingin Indonesia jadi Pusat Industri Keuangan Syariah, Pengamat: Potensinya Besar

image-gnews
Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengadakan konferensi pers usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Ahad, 22 Oktober, 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengadakan konferensi pers usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Ahad, 22 Oktober, 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) memiliki visi dan misi salah satunya menjadikan Indonesia sebagai pusat industri keuangan syariah. Hal itu terungkap dalam dokumen visi dan misi Ganjar-Mahfud yang bertajuk 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari’ 

“Mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah serta penguatan sistem pelayanan jasa keuangan syariah. Termasuk digitalisasi maupun dukungan untuk ekspansi dan keamanan industri keuangan syariah,” tertulis dalam dokumen itu dikutip pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Menanggapi itu, Praktisi Perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Peneliti Lembaga Ekonomi, Sosial, dan Ekosistem Digital (ESED) Chandra Bagus Sulistyo mengatakan bahwa hal itu merupakan langkah yang bagus dan perlu didukung. Karena ekonomi syariah baik secara nasional maupun internasional, potensinya masih cukup besar.

“Nggak usah ngomong global, ngomong di level Indonesia. Potensinya masih banyak,” ujar dia saat dihubungi pada Selasa, 24 Oktober 2023. “Masih belum tergarap.”

Menurut Chandra, masyarakat masih belum membedakan kelebihan perbankan syariah. Mulai dari sisi digitalisasinya, kemudian produk, maupun layanannya juga hampir sama dengan konvensional. Karena, kata dia, mungkin inisiatifnya lebih banyak konvensional. “Ini yang harus dibenahi.”

Dia juga menjelaskan bahwa membangun ekosistem keuangan syariah itu cukup penting. Sehingga perlu ada pemain-pemain yang memiliki semangat kompetisi khususnya di perbankan syariah. Selain itu, perlu juga melakukan implementasi digitalisasi ekosistem. Sehingga menjadikan ekonomi syariah bersaing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chandra juga menginginkan agar lembaga-lembaga perbankan syariah muncul, tidak hanya PT Bank Syariah Indonesia Tbk. saja. “Sehingga ekosistem keuangan syariah bisa lebih meriah dan kompetisinya berjalan secara optimal. Sehingga bisa meningkatkan ekonomi syariah itu sendiri,” tutur Chandra.

Adapun modal untuk memperbaiki kondisi saat ini, menurut dia, perlu melibatkan investor besar dari luar negeri. Tujuannya, agar bisa membangun sistem syariah yang bisa diandalkan dengan taraf permainannya tidak hanya nasional, tapi internasional.

“Misalnya contoh ekspor impor syariah ini harus digalakkan. Ini harus diinformasikan agar para investor motabene yang muslim mereka tertarik untuk berinvestasi di Indonesia,” ucap Chandra.

Pilihan EditorJanji Ganjar - Mahfud Turunkan Kemiskinan 2,5 Persen dan Gulirkan Dana Abadi Sosial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 hari lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

6 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

7 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

7 hari lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

9 hari lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

10 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

11 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.