2. 3 Perusahaan Dukung Pengelola Sampah Komunitas, Ubah Plastik Kemasan Jadi Kayu Kaso
Sampah di Kota Medan mencapai 1,7 ton per hari atau 628 ton lebih pada 2022, sesuai data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup. Dari jumlah tersebut, hanya 9,35 persen yang bisa didaur ulang, sisanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan berpotensi mencemari lingkungan.
Hasil sampling, komposisi sampahnya meliputi 48 persen organik, 17 persen kertas dan 14 persen plastik. Untuk menjadikan Kota Medan sebagai Zero Waste City, 30 persen timbunan sampah harus berkurang pada 2030. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Medan adalah meningkatkan sistem bank sampah dan mengembangkan sistem pengelolaan sampah komunitas.
Tiga perusahaan swasta yaitu Nutrifood, Indofood dan DNP Indonesia memberi dukungan kepada Perkumpulan Arta Jaya, organisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kota Medan, berupa mesin cacah plastik dan mesin extruder untuk mendaur ulang sampah plastik bernilai rendah menjadi produk bernilai ekonomi. Peluncuran kolaborasi bertepatan dengan World Sustainability Day.
Baca berita selengkapnya di sini.