Profil Mobil Maung PT Pindad yang Dikendarai Prabowo dan Gibran
Mobil Pindad Maung telah dipersiapkan sejak 2018 lalu. Saat itu, namanya adalah Bima M-31 yang digagas oleh Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Danpussenif) Surawahadi. Oleh karena itu, PT MSA yang merupakan rekanan PT Pindad membuat kendaraan 4x4 dengan dimensi kecil yang dapat digunakan untuk kebutuhan penyerangan cepat operasi militer.
Produksi massal mobil tersebut pun dilakukan oleh Pindad dan viral di media sosial usai digunakan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Setelah itu, Prabowo pun memesan 500 unit kendaraan taktis ini dengan harga Rp 600 juta per unit. Kala itu, Prabowo mengatakan Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alat utama sistem pertahanan (alutsista) dalam negeri.
Berdasarkan catatan Tempo, terbaru Kementerian Pertahanan sudah melayangkan pesanan seribu unit kendaraan operasional Maung karya PT Pindad tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose setelah menerima kunjungan Presiden Jokowi di PT Pindad Bandung, September 2023 lalu.
“Saat ini kita sudah dapat kontrak tahap pertama 5 ribu unit, nanti akan sampai 10 ribu. Ini untuk Pati, kemudian Pamen, dan prajurit-prajurit,” kata dia, Selasa, 19 September 2023.
Meski begitu, Abraham enggan menyebut harga unit Maung yang dipesan Kementerian Pertahanan tersebut. “Untuk harganya kompetitif-lah, saya belum bisa bicarakan karena ini terkait kontrak kita dengan Kementerian Pertahanan. Kita belum jugal ke swasta, tapi next kita akan masuk ke swasta,” kata dia.
Abraham mengklaim harganya bersaing dengan SUV yang beredar saat ini. “Harganya kalau saya bilang sebenarnya bersaing dengan mobil-mobil yang notabene sekarang SUV-SUV yang bagus. Kita bisa kompetitif dan harga kita di bawah mereka,” kata dia.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Cara Mudah Cek Keaslian Sepatu Nike