Spesifikasi Mobil Maung yang Dinaiki Prabowo dan Gibran
Mobil Maung adalah kendaraan taktis rantis ringan tempur jarak dekat modular 4x4 yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat. Nama Maung digunakan karena memiliki arti harimau dalam bahasa Sunda.
Melansir laman resmi Pindad, mobil Maung 4x4 ini dihadirkan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan. Mobil buatan Pindad ini dibekali mesin diesel 4 cylinder turbocharged 1.900cc enam percepatan. Dengan begitu, kendaraan taktis ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 136 hp, dan bisa berakselerasi dengan kecepatan aman hingga 120 kilometer per jam.
Jangkauan mobil Pindad Maung diklaim dapat mencapai 800 kilometer. Selain itu, mobil tempur dengan berat 2.160 kilogram ini juga bisa dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker, hi-lift jack, winch 4,5 ton, alat pemadam api ringan (APAR) dan perlengkapan lainnya.
Maung dapat menampung total empat orang di dalamnya, satu pengemudi dan tiga penumpang. Mobil taktis ringan ini juga menghadirkan pilihan atap hardtop dan atap yang terpampang las atau terbuka. Selain itu, model ini pun memiliki lima buah pintu yang berada di bagian samping kanan dan kiri, serta bagian belakang layaknya mobil-mobil off road.
Selain itu, mobil rantis ini juga diklaim mampu melewati genangan air atau lumpur dengan ketinggian maksimal hingga 75 cm. Saat tanjakan, Maung diklaim bisa menanjak hingga kemiringan 60 derajat dan kemiringan samping hingga 30 derajat.
Pindad Maung memiliki dimensi panjang 4,8 meter, lebar 2 meter, tinggi 1,8 meter, jarak sumbu roda 2,8 meter, serta ground clearance 0,3 meter. Suspensi depannya menggunakan Independent Coil Spring with Gas Shock Absorber, sementara suspensi belakangnya menggunakan Rigid 5-link Coil Spring with Gas Shock Absorber.
Saat ini, mobil Pindad Maung memiliki tiga versi, yakni untuk kebutuhan militer, sipil, dan latihan tempur. Seri ketiga diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 18 Januari 2023 saat Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
“Jadi kita desain ada tiga seri, seri yang pertama yaitu KOMANDO untuk komandan, seri kedua yaitu JELAJAH untuk kombinasi lapangan dan operasional, serta seri ketiga adalah TANGGUH untuk latihan tempur dan lain-lain sehingga dapat dilengkapi dengan senjata,” ucap Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit Puji Santosa, dikutip dari laman resmi PT Pindad.
Adapun Maung versi ketiga tersebut memiliki berbagai kelebihan ketimbang dua generasi sebelumnya. Salah satunya adalah kelincahan dalam bermanuver dan fungsionality multi-purpose. Selain itu, PT Pindad juga memastikan kendaraan operasional satuan tersebut memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sekitar 65 persen. Nantinya, jumlah komponen dalam negeri itu bakal terus ditingkatkan lagi.
Selanjutnya: Profil Mobil Maung PT Pindad yang Dikendarai Prabowo dan Gibran...