Mahendro mengatakan, saat ini PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung juga telah menambah perjalanan kereta pengumpan untuk kereta cepat Jakarta-Bandung untuk mengangkut penumpang kereta cepat dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Padalarang atau sebaliknya.
Pada hari Senin hingga Kamis kereta pengumpan yang disiapkan ada 20 jadwal perjalanan Stasiun Bandung-Padalarang (PP) untuk mengantisipasi jadwal perjalanan kereta cepat Jakarta-Bandung dari Padalarang-Halim 14 kali sehari (PP). Khusus hari Jumat, Sabtu, dan Minggu perjalanan kereta feeder Stasiun Bandung-Padalarang ditambah lebih banyak yakni 25 kali perjalanan (PP) dalam sehari.
“Jumlah perjalanannya berbeda-beda. Hari Senin sampai Kamis itu 20 kali PP, dan di Jumat, Sabtu dan Minggu itu 26 kali PP,” kata Mahendro.
Catatan PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung bahwa kereta pengumpan kereta cepat Jakarta-Bandung telah mengangkut sebanyak 30.532 penumpang sejak 3 Oktober 2023 hingga 22 Oktober 2023. Adapun pada masa pengoperasian kereta cepat saat masih digratiskan pada periode 3-16 Oktober 2023 penumpang yang berangkat dari Stasiun Bandung sebanyak 5.082 orang dan dari Stasiun Padalarang 5.819 orang.
Sementara pada periode pengoperasian kereta cepat saat berbayar atau komersial pada 18-22 Oktober 2023 jumlah penumpang kereta feeder dari Stasiun Bandung 7.576 orang dan dari Stasiun Padalarang 12.055 orang. Total penumpang feeder sepanjang pengoperasian kereta cepat pada periode komersial mencapai 19.631 orang.
Mahendro mengatakan, okupansi kereta feeder kereta cepat paling banyak saat akhir pekan bisa menembus 80-90 persen. Jumlah penumpang feeder juga lebih banyak saat masa komersial kereta cepat dibandingkan saat beroperasi gratis. “Jumlah penumpang lebih banyak yang diangkut pada masa pengoperasian kereta cepat secara komersial,” kata Mahendro.
Pilihan Editor: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ketinggalan karena Gangguan Kereta Feeder, MTI: Harusnya Benar-benar Ready..