TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktur Pengembangan Niaga PT Jasa Marga Abdul Hadi menyatakan relokasi ruas tol Gempol-Porong merupakan bagian dari tol Surabaya- Gempol. Dana yang diperhitungkan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) diperkirakan sekitar Rp 1,5 triliun sebagai biaya untuk konstruksi.
Abdul Hadi mengatakan lokasi jalan yang memutar ini dinilai masih aman dari ancaman semburan lumpur Lapindo maupun gelembung udara yang muncul. “Gelembung yang muncul berbeda sifatnya dengan gelembung dan semburan awal yang muncul,” ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Dharmawangsa, Kamis (28/5).
PT Jasa Marga juga mencatat sejumlah potensi kerugian pendapatan akibat tak beroperasinya ruas Tol Gempol Porong ini. Direktur Operasi PT Jasa Marga Adityawarman mengatakan sejak tenggelam hingga Desember 2008 lalu, kerugian tercatat hingga Rp 52 miliar. "Itu jumlah kehilangan pendapatan diluar aset," ujar Adityawarman kepada Tempo.
DIAN YULIASTUTI