Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu Debit dan Perbedaannya dengan Kredit

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Bank konvensional adalah lembaga keuangan yang beroperasi sesuai dengan hukum dan peraturan negara. Pahami penjelasan berikut ini! Foto: Canva
Bank konvensional adalah lembaga keuangan yang beroperasi sesuai dengan hukum dan peraturan negara. Pahami penjelasan berikut ini! Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDalam dunia keuangan, kata "debit" memiliki makna yang sangat penting. Ini adalah salah satu konsep dasar yang digunakan dalam pencatatan transaksi keuangan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia bisnis.

Artikel ini akan membahas mengenai apa itu debit, perbedaan debit dan kredit, serta penggunaan debit dan kredit dalam akuntansi. Simak ya.

Apa Itu Debit?

Kata "debit" memiliki akar kata dari Bahasa Latin, yaitu "debere," yang merujuk pada pencatatan akuntansi yang menandakan peningkatan dalam aset dan biaya. 

Biasanya, debit tercatat pada sisi kiri dalam buku akuntansi, dan peningkatan dalam aset dapat berupa tambahan dana, peralatan, inventaris, atau bahkan aset tak berwujud seperti piutang sewa, semuanya memiliki dampak pada posisi keuangan perusahaan dalam neraca.

Perbedaan Debit dan Kredit

1. Perbedaan Debit dan Kredit dalam Akuntansi

Dalam konteks akuntansi, penting untuk memahami perbedaan antara debit dan kredit serta bagaimana keduanya digunakan dalam pencatatan transaksi

Total transaksi yang dicatat dalam debit harus selalu seimbang dengan yang dicatat dalam kredit untuk menjaga keseimbangan laporan keuangan. Jika transaksi tidak seimbang, ini dapat memengaruhi akurasi laporan keuangan.

Berikut adalah panduan perbedaan antara debit dan kredit yang perlu Anda ketahui:

  • Debit merujuk pada pencatatan pada sisi kiri buku besar akun, sementara kredit berada di sisi kanan. Dalam hal penerimaan, akan dicatat sebagai debit, sementara pemberian akan dicatat sebagai kredit.
  • Setiap transaksi keuangan yang masuk dicatat dalam akun debit pada neraca, sedangkan transaksi pengeluaran dicatat dalam akun kredit.
  • Dalam laporan laba rugi, semua pengeluaran dan kerugian dicatat sebagai debit, sementara pendapatan dicatat sebagai kredit.
  • Peningkatan dalam akun debit disebabkan oleh kenaikan uang tunai, inventaris, mesin, peralatan, tanah, bangunan, dan asuransi. Peningkatan dalam akun kredit disebabkan oleh peningkatan modal pemegang saham, biaya, laba ditahan, hutang, dan lain-lain.

Dengan demikian, perbedaan antara debit dan kredit dapat disimpulkan sebagai berikut:

  • Debit mencatat pengurangan nominal uang, sementara kredit mencatat penambahan.
  • Transaksi debit mirip dengan menabung di bank, sementara transaksi kredit seperti meminjam uang dari bank.
  • Debit mencatat pengurangan tabungan atau deposito.

2. Perbedaan Debit dan Kredit dalam Istilah Perbankan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain dalam akuntansi, perbedaan antara debit dan kredit juga terdapat dalam istilah perbankan. Dalam hal ini, kedua jenis kartu memiliki fitur yang berbeda. Berikut perbedaan debit dan kredit dalam dunia perbankan:

Debit

  • Kartu debit diterbitkan oleh bank dan terkait dengan rekening tabungan nasabah.
  • Untuk mendapatkan kartu debit, hanya perlu memiliki rekening bank.
  • Tidak ada batasan transaksi, tetapi perlu memastikan saldo rekening cukup.
  • Dana untuk transaksi langsung diambil dari rekening terkait.

Kredit

  • Kartu kredit dapat digunakan untuk transaksi hingga batas kredit tertentu dan memiliki persyaratan khusus.
  • Penerbit kartu kredit tidak selalu memerlukan rekening bank.
  • Terdapat batasan dalam penggunaan kartu kredit, sesuai dengan limit yang ditetapkan oleh bank.
  • Transaksi menggunakan kartu kredit menghasilkan tagihan yang harus dibayarkan pada periode tertentu.
  • Kartu kredit juga dapat digunakan untuk penarikan tunai dengan biaya tambahan.

Keuntungan penggunaan kartu kredit seperti mendapatkan cicilan dengan bunga rendah atau poin yang dapat ditukar dengan hadiah. Perbedaan ini membantu menjelaskan bagaimana debit dan kredit beroperasi dalam dunia perbankan.

Demikianlah perbedaan serta penggunaan debit dan kredit yang membantu perusahaan untuk mencatat dan melacak perubahan dalam keuangan mereka dengan cermat.

RISMA KHOLIQ

Pilihan Editor: Ketahui 8 Perbedaan Kartu Debit dan Kredit untuk Transaksi Keuangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

3 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

4 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

8 hari lalu

Dua anak tengah sibuk melihat telepon genggam melintas di area perumahan bersubsisdi dikawasan Celengsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 17 Februari 2024. Seperti diketahui, secara total, KPR BTN tumbuh 10,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp257,92 triliun pada tahun 2023.  TEMPO/Tony Hartawan
Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

9 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

9 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

11 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.