Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menkes Sebut Stunting Penghalang Indonesia Jadi Negara Maju

image-gnews
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani dalam konferensi pers usai acara Program GERAKAN ANAK SEHAT - KIPAS STUNTIMG APINDO 'Gerakan 1000 Pengusaha Gotong Royong Atasi Stunting' di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten pada Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani dalam konferensi pers usai acara Program GERAKAN ANAK SEHAT - KIPAS STUNTIMG APINDO 'Gerakan 1000 Pengusaha Gotong Royong Atasi Stunting' di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten pada Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut stunting dapat mengakibatkan Indonesia gagal menjadi negara maju. Menurutnya, untuk menjadi negara maju Indonesia harus memanfaatkan peluang bonus demografi. Peluang itu bisa optimal jika anak-anak sehat dan pintar. 

Definisi negara maju merujuk informasi World Bank adalah pendapatan (income) per kapita di atas US$ 12.500. Budi juga menyebut, salah satu indikator negara maju adalah pendapatan rata-rata masyarakatnya per bulan Rp 15 juta.

"Pada 2030, supaya pendapatannya Rp 15 juta per bulan, masyarakat Indonesia harus sehat dan pintar. Kalau dia tidak pintar, enggak mungkin pendapatannya Rp 15 juta per bulan. Kalau tidak sehat, enggak mungkin dia pintar," kata Budi dalam acara Program GAS - KIPAS STUNTING APINDO di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten pada Selasa, 17 Oktober 2023. 

Budi mengatakan bahwa angka stunting di Indonesia pada 2023 ini mencapai 21 persen. Jumlah ini setara 5 juta balita dari total seluruh balita di Indonesia yang mencapai 25 juta balita. "Balita kita ada 25 juta, yang stunting 20 persen, itu artinya kalau mereka dewasa kecerdasannya ada di bawah rata-rata. Tidak pintar itu, tidak bisa capai pendapatan per bulan 15 juta. Tidak bisa Indonesia jadi negara maju," ujar Budi. 

Menurutnya, Indonesia hanya mempunyai satu kesempatan untuk naik menjadi negara maju saat puncak bonus demografi pada puncaknya 2030 mendatang. "Jadi, mudah-mudahan sampai 2030 nanti kita punya menteri kesehatan, menteri pendidikan, sama presiden yang benar. Karena kalau tidak, enggak mungkin bisa tercapai. Dosa kita ke anak cucu kita karena seumur hidup mereka akan hidup di negara menengah saja," kata Budi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk menekan angka stunting di Indonesia. Hal ini bertujuan agar Indonesia siap beralih menjadi negara maju dengan anak-anak yang sehat dan pintar. Ia berharap, upaya penanganan stunting tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tapi oleh seluruh masyarakat. 

Pilihan Editor: KAI Buka Rekrutmen Eksternal Gelombang III Untuk Berbagai Formasi, Ini Syaratnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi

2 hari lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi berkampanye di Kabupaten Tangerang, pada Kamis 3 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi


Kemenkes Tekankan Pentingnya Skrining Kesehatan Mental di Puskesmas

3 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan skrining warga yang akan divaksinasi COVID-19 di RPTRA Taman Gajah, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Mei 2021. Pemprov DKI Jakarta melakukan vaksinasi COVID-19 bagi warga usia 18 tahun ke atas yang berada di RW rentan dan padat penduduk. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenkes Tekankan Pentingnya Skrining Kesehatan Mental di Puskesmas

Kemenkes menyebutkan, tiga gangguan mental yang paling umum terjadi, yaitu kecemasan, depresi, dan skizofrenia.


Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

5 hari lalu

Tanaman Aloe Vera atau Lidah Buaya. Pixabay.com/Devanath
Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

Penelitian menunjukkan tanaman lidah buaya memiliki kandungan senyawa aktif, asam amino esensial, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.


Kecukupan Protein pada Anak Indonesia Masih Rendah

8 hari lalu

Ilustrasi protein. Shutterstock
Kecukupan Protein pada Anak Indonesia Masih Rendah

Asupan protein hewani sangat penting bagi tubuh manusia. Manusia membutuhkan setidaknya 20 jenis asam amino esensial.


Sanitasi dan Akses Air Bersih Kunci Utama Cegah Stunting

10 hari lalu

Direktur Eksekutif Fokus Kesehatan Indonesia, Nila F Moeloek (kiri) dan peneliti kedokteran komunitas Ray Wagiu Basrowi/Istimewa
Sanitasi dan Akses Air Bersih Kunci Utama Cegah Stunting

Kualitas air minum yang buruk serta sanitasi yang jelek di lingkungan keluarga meningkatkan risiko stunting hampir 1,5 kali.


Kajian Indef: 2,3 Juta Pekerja Terdampak Aturan Pembatasan Tembakau dan Rokok Elektrik

11 hari lalu

Dua petani mengemasi daun tembakau yang sudah kering habis dijemur di lapangan desa Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, Ahad, 22 September 2024. Tembakau kering ini dijual untuk mengisi stok gudang gudang pabrik rokok. Tempo/Budi Purwanto
Kajian Indef: 2,3 Juta Pekerja Terdampak Aturan Pembatasan Tembakau dan Rokok Elektrik

Kajian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebutkan bahwa 2,3 juta pekerja terdampak aturan pembatasan tembakau dan rokok.


Kemenkes Sebut Penutupan PPDS untuk Cegah Intervensi Kasus Perundungan

13 hari lalu

Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan.
Kemenkes Sebut Penutupan PPDS untuk Cegah Intervensi Kasus Perundungan

Kemenkes menegaskan, penutupan sementara PPDS dilakukan sebagai upaya mitigasi dari intervensi.


Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

18 hari lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

Susu ikan diusulkan menjadi hidangan di program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Apa beda susu ikan dan susu sapi?


Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

18 hari lalu

Relawan TKN Fanta First Voters membagikan susu dan coklat gratis kepada warga di Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023. Pembagian susu yang dilakukan oleh TKN Fanta bidang pemilih muda ini merupakan bagian dari program kampanye pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Program susu ikan ini diklaim sebagai satu gerakan mengurangi stunting di Indonesia.


Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

18 hari lalu

Pewarta foto memotret suasana salah satu gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) di kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024.  Polisi menyebut korban tewas usai menyuntikkan obat penenang di tubuhnya sendiri. ANTARA/Aji Styawan
Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

Polda telah meminta keterangan 34 saksi dalam penyelidikan kasus dugaan perundungan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Undip.