Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

image-gnews
Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengunjungi para petani di Karawang Barat, Jawa Barat pada Kamis, 12 Oktober 2022. Para petani mengeluhkan hama tikus dan burung yang menyebabkan hasil panen menurun. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengunjungi para petani di Karawang Barat, Jawa Barat pada Kamis, 12 Oktober 2022. Para petani mengeluhkan hama tikus dan burung yang menyebabkan hasil panen menurun. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Iklan

TEMPO.CO, Karawang - Jali Subiarto, 49 tahun, salah satu petani padi di Indramayu tengah mempersiapkan musim panen tahap pertama yang akan dimulai pada November mendatang. Jali mengaku tengah khawatir karena saat ini lahan miliknya dan para petani lain tengah terserang hama tikus. 

"Tantangan sekarang ini mah hama tikus, aduh. Tapi produksi masih batas normal, alhamdulillah," ujar Jali saat ditemui Tempo di Desa Tanjung Mekar, Karawang Barat, Kamis, 12 Oktober 2023. 

Ia mengatakan saat ini hasil panen sedikit menurun akibat kekeringan ekstrem karena fenomena El Nino. Berdasarkan catatannya, kini hasil produksi rata-rata hanya sekitar 6 sampai 7 ton per hektare. Padahal saat musim sedang baik, kata dia, hasil panen bisa mencapai 8 ton. Sedangkan ketika musim sedang buruk, hasil panen hanya sebesar 4 ton. 

Di sisi lain, Jali mengatakan petani kini senang karena tengah menikmati tingginya harga gabah. Jali sendiri menjual gabahnya tengkulak dengan harga Rp 6.000 hingga Rp 7.000 per kilogram. Bahkan kini, tutur Jali, harga gabah bisa terjual di atas Rp 7.000 per kilogram. Sedangkan hasil panen sebelumnya hanya terjual Rp 5.500 per kilogram. 

"Alhamdulilah panen sekarang mah petani senang. Tapi ketika gabah mahal, otomatis dampaknya juga ke harga beras mahal. Jadi masyarakat juga yang repot," tutur Jali. 

Ihwal ketersediaan pupuk, Jali mengatakan ia terbiasa membeli pupuk subsidi. Antara lain pupuk urea Rp 2.250 per kilogram dan NPK Rp 2.300 per kilogram. Menurut dia, saat ini pembelian pupuk bersubsidi juga mudah dan stoknya tersedia. 

Namun, ia masih mengeluhkan tingginya harga pupuk nonsubsidi yang mencapai Rp 6.000-Rp 7.000 per kilogram. Sebab pupuk yang digunakannya, tidak hanya yang bersubsidi tetapi juga nonsubsidi. 

"Kalau kejadian seperti ini hama tikus, kan jadi butuh pupuk lagi, sementara pupuk subsidinya sudah habis. Jadi terpaksa beli yang nonsubsidi yang mahal itu," kata Jali. 

Suminta, 69 tahun, petani asal Karawang lainnya juga mengeluhkan hama tikus yang tengah menyerang lahannya. "Sudah dikasih obat, tapi enggak bisa, tetap banyak (hama tikus)," kata dia saat ditemui Tempo di lahannya, Desa Nagasari, Kawarang Barat pada Kamis, 12 Oktober 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Suminta menyampaikan para petani sulit mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar. Pasalnya, kini Pertamina melarang pembelian BBM tersebut menggunakan jerigen. Sementara para petani, kata Suminta, tak semuanya memiliki mobil. 

"Kalau enggak pake mobil, enggak bisa beli bensin. Padahal surat dari kelurahan biar diiznkan sudah dikasih, cuma tetap enggak bisa. Kasihan yang enggak punya mobil," ucap Suminto. 

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan akan menghimpun keluhan-keluhan para petani itu. Khususnya soal hama tikus dan kendala mendapatkan BBM bersubsidi. 

Arief pun tak menampik kendala tersebut telah mengakibatkan penurunan produksi. "Hari ini tadi cek di lapangan harusnya panen 5-6 ton hanya 2 ton. Itu jelas pasti menurunkan produktivitas dari tanaman pangan kuta, khususnya padi," ujar Arief saat ditemui di kantor PT Pupuk Kujang, Karawang, Jawa Barat pada hari yang sama. 

Dia menyatakan akan menugaskan Direktur Jenderal Tanaman Pangan untuk berkoordinasi dengan Bupati dan  Dinas Pertanian untuk menyelesaikan masalah hama ini. Sedangkan ihwal masalah akses BBM, Arief mengatakan akan berdiskusi dengan jajarannya dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Nanti kami obrolkan dengan Pak Erick Thohir. Apakah tetap pakai jerigen ataupun pakai listrik biar murah," kata Arief. 

RIANI SANUSI PUTRI 

Pilihan editor: Terkini: Dampak Shopee Usai Setop Jual Produk Luar Negeri, BUMN Serap Stok dari Petani

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

16 jam lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

1 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Presiden Jokowi Tinjau Panen Raya Padi di Kabupaten Malang | Foto: dok.Kementan
Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.


Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

2 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

4 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

4 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

4 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina