Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Pengertian Fintech, Tipe, dan Manfaatnya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Fintech adalah inovasi teknologi di dunia keuangan yang membawa solusi praktis dan efisien dalam bertransaksi di era modern. Berikut manfaatnya. Foto: Canva
Fintech adalah inovasi teknologi di dunia keuangan yang membawa solusi praktis dan efisien dalam bertransaksi di era modern. Berikut manfaatnya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFintech adalah istilah yang merujuk pada inovasi teknologi yang mengubah ruang industri keuangan.

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, fintech telah menjadi kekuatan revolusioner (perubahan secara menyeluruh) dalam dunia finansial.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih dalam mengenai apa itu fintech dan dampaknya dalam mengubah cara dunia berurusan dengan keuangan. Simak ya.

Pengertian Fintech

Fintech merupakan singkatan dari financial technology, yang merujuk pada inovasi teknologi yang dikembangkan di sektor keuangan agar transaksi keuangan menjadi lebih praktis, mudah, dan efisien.

Di Indonesia, penerapan fintech telah diatur oleh pemerintah melalui berbagai peraturan yang mencakup aspek-aspek penting. Peraturan tersebut antara lain:

  • Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP yang mengatur Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital.
  • Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 mengenai segala hal terkait Uang Elektronik.
  • Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 yang menetapkan aturan terkait Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran.

Dalam konteks ini, fintech dapat dijelaskan sebagai penerapan teknologi yang menghasilkan inovasi-inovasi baru di dunia finansial, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas dalam berbagai transaksi keuangan.

Tipe-Tipe Fintech

Menurut Hsueh (2017), ada tiga tipe teknologi keuangan (financial technology), yaitu:

1. Sistem pembayaran melalui pihak ketiga (Third-party payment systems)

Ini mencakup metode pembayaran seperti online-to-offline (O2O), pembayaran mobile, dan platform pembayaran yang menawarkan layanan seperti transfer dan pembayaran bank.

2. Peer-to-Peer (P2P)

P2P lending adalah platform online yang menghubungkan pemberi pinjaman dan peminjam. Ini memberikan sarana bagi pemberi pinjaman dan peminjam untuk mengelola kredit dan mengurangi risiko. 

Platform ini membantu individu memenuhi kebutuhan keuangan mereka dan mengalokasikan dana dengan efisien.

3. Pendanaan kolektif (Crowdfunding)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Crowdfunding adalah jenis Fintech di mana gagasan, produk, konten, atau karya kreatif dipublikasikan secara publik, dan orang-orang yang tertarik dapat memberikan dukungan keuangan. 

Ini dapat digunakan untuk mengatasi kebutuhan keuangan dalam berwirausaha dan juga untuk mengukur minat pasar.

Kelebihan dan Kekurangan Fintech

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (2016), terdapat sejumlah kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan Fintech:

Kelebihan Fintech

  • Memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia yang sebelumnya tidak terjangkau oleh sektor keuangan konvensional karena peraturan yang ketat dan keterbatasan dalam mencakup daerah-daerah tertentu.
  • Merupakan alternatif pendanaan yang demokratis dan transparan selain dari lembaga keuangan tradisional, ketika masyarakat membutuhkan solusi pembiayaan yang berbeda.

Kekurangan Fintech

  • Fintech sering kali tidak memiliki surat izin resmi untuk melakukan transfer dana dan memiliki modal yang lebih kecil jika dibandingkan dengan bank-bank konvensional yang mapan.
  • Beberapa perusahaan fintech mungkin tidak memiliki kantor fisik dan mungkin kurang berpengalaman dalam mengelola aspek keamanan dan integritas produk mereka.

Manfaat Fintech

Menurut Bank Indonesia, perkembangan pesat fintech di Indonesia membawa sejumlah manfaat signifikan bagi berbagai pihak:

1. Manfaat bagi Peminjam

  • Mendorong peningkatan keterjangkauan keuangan dengan menyediakan alternatif pinjaman, bahkan kepada debitur yang sebelumnya dianggap tidak layak untuk mendapatkan kredit. 
  • Proses pinjaman yang lebih sederhana dan cepat.
  • Persaingan di antara penyedia pinjaman fintech mendorong penurunan suku bunga pinjaman, menguntungkan peminjam.

2. Manfaat bagi Investor Fintech

  • Alternatif investasi dengan potensi imbal hasil yang lebih tinggi yang dapat diakses dengan nominal investasi yang relatif rendah.
  • Risiko yang tersebar karena investasi dibagi di antara banyak investor.
  • Kemampuan untuk memilih peminjam yang ingin didanai sesuai dengan preferensi masing-masing investor.

3. Manfaat bagi Perbankan

  • Kerja sama dengan fintech dapat membantu perbankan mengurangi biaya operasional, termasuk penggunaan pendekatan non-tradisional dalam penilaian kredit awal.
  • Penambahan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui kerjasama dengan fintech.
  • Meningkatkan saluran penyaluran kredit.
  • Memberikan alternatif investasi bagi lembaga perbankan.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (2016), manfaat fintech di Indonesia juga meliputi:

  1. Mendorong distribusi pembiayaan yang lebih merata di seluruh 17.000 pulau.
  2. Memperkuat kemampuan ekspor bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang saat ini masih terbatas.
  3. Meningkatkan akses ke layanan keuangan dan ketercukupan keuangan di seluruh negeri.
  4. Menggalakkan pemerataan tingkat kesejahteraan penduduk.
  5. Mendukung pemenuhan kebutuhan pembiayaan dalam negeri yang masih sangat besar.

Demikian penjelasan tentang Fintech, mulai dari tipe-tipenya, kelebihan dan kekurangan, hingga manfaat Fintech. Semoga bermanfaat.

RISMA KHOLIQ

Pilihan Editor: OJK Beberkan Nasib Pinjol iGrow dan TaniFund Usai Gagal Bayar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

5 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

9 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

9 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

11 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

11 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

12 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

12 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia