TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tengah menjadi sorotan publik setelah foto dirinya bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) viral di media sosial. Pertemuan yang terjadi di GOR Tangki, Mangga Besar, Jakarta Barat, itu disebut-sebut memperkuat prasangka masyarakat terkait dugaan pemerasan terhadap kader Partai Nasdem tersebut.
Sebelum Foto Pertemuan Firli Bahuri dan SYL Beredar
Sebelum foto pertemuan dengan Yasin Limpo beredar, Firli Bahuri sempat memberikan keterangan di sela-sela konferensi pers penahanan Wali Kota Bima pada Kamis, 5 Oktober 2023 yang disiarkan kanal YouTube KPK. Dalam video itu, Firli bicara soal isu pemerasan.
Baca Juga:
Tanpa ada pertanyaan sebelumnya, Firli tiba-tiba menyinggung nilai uang US$ 1 miliar. Dia menegaskan bahwa tidak pernah menerima uang dan tak menjelaskan mata uang dolar negara apa yang dimaksud.
Selain itu, ia juga mendadak mengungkapkan soal hobinya bermain bulu tangkis yang seakan-akan mengetahui fotonya bakal beredar. Dalam keterangannya, Firli tak menyebut sama sekali perihal perjumpaannya dengan Syahrul Yasin Limpo di GOR Tangki. Dia hanya mengatakan bahwa perkenalannya dengan SYL terbatas di sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pernyataan yang dilontarkan Firli Bahuri tersebut menanggapi ucapan juru bicara KPK Ali Fikri. “Ini kelihatannya yang ditunggu-tunggu pak ketua. Jadi memang ada banyak pertanyaan dari teman-teman, terkait dari semalam. Saya kira ada beredar, proses permintaan keterangan gitu ya, pihak di Polda Metro pak, terkait dugaan pemerasan, di sana tertulis oleh pimpinan KPK. Oleh karena itu, mungkin pada kesempatan ini untuk memberi tanggapan,” kata Ali.
Berikut pernyataan Firli Bahuri sebelum foto pertemuannya dengan SYL viral di media sosial.
Saya ulangi, terima kasih kepada Mas Ali, juru bicara KPK dan rekan-rekan media yang memberi perhatian kepada KPK. Tentu sulit untuk memberi jawaban, karena tidak ada pertanyaan. Tapi saya tahu apa yang kira-kira akan ditanyakan rekan-rekan.
Yang pertama, kami memang memahami informasi yang beredar. Tentu saya ingin katakan bahwa apa yang menjadi isu sekarang, tentu kita juga harus pahami. Namun demikian, kita juga menyampaikan bahwa hal tersebut tidak benar.
… yang berikutnya, tentu saya ingin saya katakan kepada rekan-rekan. Dan mungkin rekan-rekan mengikuti bahwa untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, saya memang sering melakukan olahraga bulu tangkis, setidaknya dua kali dalam seminggu dan tempat itu terbuka.
Dan saya kira, tidak akan pernah ada hal-hal orang bertemu dengan saya, dan ada isu menerima 1 miliar dolar, saya pastikan itu tidak ada. Bawanya satu miliar dolar itu banyak, yang kedua, siapa yang mau kasih 1 miliar dolar?
… saya di Kementerian Pertanian (Kementan) itu kenalnya hanya menteri, di saat rapat, rapat terbatas, atau sidang kabinet paripurna. Apalagi kalau pejabat-pejabat di bawah menteri, saya tidak ada yang kenal.
Selanjutnya: Setelah foto perjumpaan Firli...
