5. Dirut BPJS Kesehatan Cerita Dulu Rumah Sakit Ogah-ogahan Kerja Sama: Sekarang Antre
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menceritakan adanya perubahan yang sangat kentara soal sikap berbagai fasilitas kesehatan dengan pihaknya belakangan ini dengan kejadian di masa lampau.
“Dulu rumah sakit ogah-ogahan kerja sama dengan BPJS, sekarang pada antre. Paling tidak sudah lebih dari 3.000 rumah sakit,” ujar Ali Ghufron saat melakukan kunjungan ke Gedung Tempo, di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, saat ini BPJS Kesehatan sudah bekerja sama dengan 23.592 untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), termasuk puskemas, klinik, dan DPP. Kemudian, BPJS telah bekerja sama dengan 3.004 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) termasuk di antaranya rumah sakit dan klinik utama, serta 1.363 apotek dan optik. Angka ini merupakan data per 22 September 2023.
Lebih jauh, ia juga menegaskan bahwa BPJS Kesehatan saat ini kondisinya merupakan badan hukum, bukan badan usaha yang berorientasi profit. “Pahami ini dulu. Kedudukannya langsung di bawah Presiden, bukan dan tidak melalui kementerian lembaga,” ujarnya.
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: Diminta Atur Bunga Pinjaman Pinjol untuk Cegah Kartel, Begini Tanggapan OJK