Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani: Dunia sedang Tidak Baik-baik Saja, Keuangan Negara Selalu Menjadi Isu Politik

image-gnews
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menetri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menetri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan saat ini dunia tidak dalam situasi yang baik-baik saja karena perubahan iklim, pandemi yang melanda, perkembangan teknologi, serta kondisi geopolitik yang sekarang berubah. Hal itu disampaikan di depan para wisudawan Politeknik Keuangan Negara STAN 2023.

Untuk menghadapi situasi tersebut, Sri Mulyani berharap agar wisudawan PKN STAN memahami politik. “Politik dengan huruf P besar. Politik itu artinya bagaimana setiap kegiatan punya konsekuensi kepada masyarakat luas,” ujar dia dalam acara wisuda yang disiarkan langsung di akun YouTube PKN STAN, pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Menurut bendahara negara, para wisudawan harus paham politik pada level mikro hingga global. Sri Mulyani menyarankan agar wisudawan tidak memiliki ilusi bahwa keuangan negara itu adalah murni masalah akuntansi dan membuat neraca, tapi masalah teknokrasi yang harus ditingkatkan.

Sri Mulyani menjelaskan keuangan negara adalah instrumen negara, maka itu menjadi objek politik. Sehingga, kata dia, jangan kaget ketika masalah keuangan negara akan selalu menjadi isu politik. Mulai dari utang yang mungkin sudah sering dibahas dan dipertanyakan.

Menurut mantan Direktur Bank Dunia itu, pajak serta bea dan cukai adalah dua hal yang paling dibenci sekaligus dirindukan oleh orang Indonesia. Sehingga, jika mendapatkan kritik, lulusan PKN STAN harus mampu menjelaskan mengenai kondisi keuangan negara, untuk kebaikan bangsa Indonesia.

Jika tidak yakin dalam melakukan kebaikan melalui keuangan negara, kata Sri Mulyani, jangan bekerja di Kementerian Keuangan. Meski pemerintah sudah memberikan investasi selama empat tahun bagi para wisudawan yang belajar di PKN STAN, tapi jika setelah lulus tidak yakin, jangan bergabung dengan Kementerian Keuangan.

“Kalian yakini jangan menjadi manusia munafik. Bekerja, menerima gaji, kemudian Anda hatinya berselingkuh di tempat lain. Karena Indonesia tidak mampu untuk punya orang-orang yang pikiran dan hatinya bimbang,” ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Menkeu Sri Mulyani, setiap kebimbangan pasti mengambil pikiran dan perhatian pribadi seseorang itu sendiri. Sehingga, tidak bisa berfokus dan konsentrasi memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. “Karena Anda bimbang terus.”

Sri Mulyani mengingatkan, agar jangan gentar dan kagetan terhadap keuangan negara ini. Namun, harus memahami dan yakin agar wisudawan melakukan kebaikan untuk masyarakat. “Anda sangat boleh terbuka berdebat, meneliti, mengkritisi, jangan sampai Anda berhenti belajar,” kata dia.

Itu semua, dia berujar, baru politik di dalam negeri, tapi di dunia ada geopolitik di mana muncul persaingan antar negara. Menurut Sri Mulyani, negara-negara yang lemah akan mudah sekali disepelekan. Sementara, negara yang kuat dihormati, yang punya martabat dan ditopang dengan kinerja ekonomi keuangan negara yang baik akan sangat dilihat.

Dia mengatakan negara yang kuat itu bukan soal pidatonya yang hebat, tapi yang bermartabat. Dan itu adalah hasil kerja keras, salah satunya melalui kebijakan keuangan negara yang sehat dan kuat. “Jadi kalian adalah elemen penting, bagian penting untuk membuat Indonesia kuat,” tutur Sri Mulyani.

Pilihan Editor: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Kementan untuk Berpamitan, Para Pegawai Sambut hingga Cium Tangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

17 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

10 jam lalu

Ketua RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Taufiq Supriadi, ketika ditemui Tempo pada Senin, 22 April 2024.
Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).


Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

14 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.