Ketiga rumah sakit tersebut adalah RS Kartika Husada Jatiasih, RS Kartika Husada Tambun dan RS Kartika Husada Setu. Adapun, rumah sakit tempat Alvaro dirawat dan didiagnosis mati batang otak usai operasi pengangkatan amandel adalah Rumah Sakit Kartika Husada Jati Asih.
Rumah Sakit Kartika Husada Jati Asih berlokasi di Jalan Raya Jati Asih No. 72, Jatiasih, Kota Bekasi. Rumah sakit tersebut telah berdiri sejak tahun 2008. Pada awalnya, RS Kartika Husada merupakan sebuah rumah bersalin (RB) Kartika Husada. Kemudian pada tanggal 17 Maret 2014 berdasarkan surat izin pemerintah kota Bekasi nomor 445.1/1682/YANKES/III/2014 RS Kartika Husada Beroperasi sebagai Ibu dan Anak (RSIA).
Selanjutnya, di tahun 2015 RSIA Kartika Husda berubah status menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) Kartika Husada Jati Asih. Hingga pada tahun 2018, RSU Jati Asih berubah status lagi menjadi RSU tipe kelas C. RS Kartika Husada Jatiasih beroperasi di bawah manajemen PT Kartika Medika, dan menjadi rumah sakit ketiga yang dimiliki Kartika Husada Group.
Rumah Sakit Kartika Husada memiliki visi menjadi Rumah Sakit dengan orientasi pelanggan dan pelayanan prima. RS ini juga memiliki sejumlah misi diantaranya memberikan pelayanan unggulan kebidanan dan kandungan secara profesional dengan orientasi pelanggan, memberikan pelayanan rawat inap dengan sentuhan pelayanan prima, memberikan pelayanan spesialistik dan kegawatdaruratan dengan tanggap dan cekatan, dan memberikan pelayanan penunjang dengan efektif dan efisien.
Dalam video pendek pada channel YouTube Kartika Husada Jatiasih disebutkan rumah sakit yang berdiri di atas tanah seluas 2.454 meter persegi ini memiliki beberapa layanan unggulan, di antaranya layanan kulit kelamin, obstetric dan ginekologi, saraf dan anak. Selain itu, rumah sakit ini juga ditunjang dengan peralatan yang terbaik kemudian tenaga kesehatan yang profesional.
RIZKI DEWI AYU | ADI WARSONO
Pilihan Editor: Pertimbangan Pertamina Bangun Rumah Sakit, Hotel, dan Kampus di IKN