Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Pertamax Naik, Berikut Spesifikasi Angka Oktan dan Kandungan Lainnya

image-gnews
Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Rabu 6 September 2023. Nantinya Pertamina akan fokus menjual Pertamax 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo. Pertamax Green 92 dengan mencampur (RON) 90 dengan 7 persen etanol. Kedua, Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8 persen etanol, ketiga Pertamax Turbo. Hal ini seiring komitmen Pertamina untuk mengembangkan bioenergi sebagai upaya mencapai net zero emission (NZE) pada 2060. TEMPO/Subekti.
Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Rabu 6 September 2023. Nantinya Pertamina akan fokus menjual Pertamax 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo. Pertamax Green 92 dengan mencampur (RON) 90 dengan 7 persen etanol. Kedua, Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8 persen etanol, ketiga Pertamax Turbo. Hal ini seiring komitmen Pertamina untuk mengembangkan bioenergi sebagai upaya mencapai net zero emission (NZE) pada 2060. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan harga BBM nonsubsidi mulai 1 Oktober 2023 akan berlaku secara nasional di seluruh Indonesia, Pertamax yang awalnya per September harga Rp 13.300 per liter naik menjadi Rp 14.000 per liter. Selanjutnya, Pertamax Turbo dari yang sebelumnya Rp 15.900 per liter menjadi Rp 16.600 per liter.

Pertamina kembali menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi pada 1 Oktober 2023. Keputusan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk penyesuaian harga dalam rangka penerapan Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Selain turut menaikkan harga BBM non subsidi berjenis Pertamax, Pertamina turut menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis lainnya, seperti Dexlite, dari yang awalnya Rp 16.350 per liter menjadi Rp 17.200 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex dari yang sebelumnya Rp 16.900 per liter menjadi Rp 17.900 dan Pertamax Green dari yang awalnya Rp 15.000 menjadi Rp 16.000.

Namun demikian, harga berbeda ditunjukkan di daerah selain pulau Jawa-Bali, karena terdapat selisih harga sebesar Rp 300 dalam harga Pertamax. Misalnya, pada provinsi Jawa Timur, harga Pertamax naik setelah mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 14.000 per liter, pada provinsi Kalimantan Timur, harga Pertamax setelah mengalami kenaikan akan menjadi sebesar Rp 14.300.

Spesifikasi Pertamax

Seperti dilansir dari laman Mypertamina.id, Pertamax adalah bahan bakar minyak yang diproduksi oleh Pertamina dan memiliki angka oktan minimal 92. Angka oktan yang tinggi tersebut disebabkan oleh kandungan Pertamax yang diklaim telah mengacu pada standar internasional. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, dengan angka oktan yang tinggi tersebut nantinya akan membuat pembakaran menjadi lebih sempurna sehingga tidak meninggalkan residu atau bekas pembakaran. Selain menghasilkan pembakaran yang sempurna, Pertamax juga memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin, menjaga mesin dari karat, serta pemakaian bahan bakar yang lebih efisien.

Seperti dilansir dari laman Pertamina.com, bahan bakar minyak jenis Pertamax sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi rasio antara 10:1 hingga 11:1 atau kendaraang berbahan bakar bensin yang telah menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection. Dilansir dari artikel yang diunduh dari laman Pertamina.com dengan judul “Spesifikasi Produk BBM, BBN, dan LPG”, berikut kandungan dan spesifikasi BBM jenis Pertamax.

Pertamax memiliki stabilitas oksidasi sebesar 480 per menit, kandungan sulfur 0,05 persen m/m, kandungan timbal 0,013 gram per liter, mengandung oksigen 2,7 persen m/m, kandungan aromatik 50,0 persen v/v, kandungan benzena sebesar 5 persen v/v. Selain itu secara fisik, BBM jenis Pertamax memiliki tampilan berwarna biru, serta memiliki berat jenis sebesar 715 hingga 770 kilogram per meter kubik pada suhu 15 derajat celcius.

RENO EZA MAHENDRA  I RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Harga Pertamax Naik Jadi 13 Ribu, Ini Alasan Pertamina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

1 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.


Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

1 hari lalu

Konsumen mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di SPBU di kawasan Jalan Panjang, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. .Prabowo Subianto berencana ubah subsidi BBM menjadi BLT. TEMPO/Tony Hartawan
Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Prabowo berencana ubah subsidi BBM menjadi BLT. Kementerian ESDM mengatakan gagasan itu untuk meningkatkan daya beli masyarakat.


Harga Pertamax Cs Turun: Perbandingan Harga Pertamina dengan Shell

2 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor antre mengisi BBM di salah satu SPBU kawasan Kuningan Timur, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp12.950 per liter menjadi Rp12.100 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.650 per liter menjadi Rp12.700 per liter, Pertamax Turbo dari Rp14.470 per liter menjadi Rp13.250 per liter, Dexlite dari Rp14.050 per liter menjadi Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp14.550 per liter menjadi Rp13.150 per liter yang berlaku per 1 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Harga Pertamax Cs Turun: Perbandingan Harga Pertamina dengan Shell

Selain Pertamina, Shell juga menurunkan harga BBM sekelas Pertamax. Saat ini, Shell Super dijual seharga Rp12.290 per liter, turun dari Rp13.450.


Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli BBM Subsidi beserta Persyaratannya

4 hari lalu

Pengendara sepeda motor melintas usai mengisi BBM di salah satu SPBU kawasan Pancoran, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp12.950 per liter menjadi Rp12.100 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.650 per liter menjadi Rp12.700 per liter, Pertamax Turbo dari Rp14.470 per liter menjadi Rp13.250 per liter, Dexlite dari Rp14.050 per liter menjadi Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp14.550 per liter menjadi Rp13.150 per liter yang berlaku per 1 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli BBM Subsidi beserta Persyaratannya

Berikut cara daftar barcode Pertamina untuk membeli BBM bersubsidi. Anda bisa daftar lewat website Subsidi Tepat Pertamina dan aplikasi MyPertamina.


Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?

4 hari lalu

Pelanggan Shell Indonesia di Jalan Letjen S. Parman yang cenderung sedikit dibandingkan SPBU Pertamina 34.11405 di Jalan Palmerah Utara, meski Shell menetapkan harga baru untuk BBM per grade, turun sekitar Rp 700, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?

Pertamina menurunkan harga Pertamax turun sebesar Rp850 menjadi Rp12.100, selisih 190 rupiah dibanding Shell.


Pemerintahan Jokowi Maju Mundur dalam Pembatasan BBM Bersubsidi, Prabowo-Gibran Punya Rencana Lain?

4 hari lalu

Warga menunjukkan uang tunai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Oceania Jakarta Barat, Jumat, 29 Desember 2023. Pemerintah telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino Rp 6,72 triliun atau 89,36 persen dari target hingga 21 Desember 2023. Sampai akhir tahun 2023, diharapkan seluruh bantuan dapat tersalurkan dengan tepat sasaran. TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintahan Jokowi Maju Mundur dalam Pembatasan BBM Bersubsidi, Prabowo-Gibran Punya Rencana Lain?

Pemerintah menunda lagi pelaksanaan pembatasan BBM bersubsidi, sementara tim Prabowo-Gibran mengungkapkan subsidi dalam bentuk BLT lebih hemat.


Belum Ada Pembatasan BBM Bersubsidi, Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR Code

4 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Belum Ada Pembatasan BBM Bersubsidi, Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR Code

Konsumen yang sudah terverifikasi Pertamina sebagai penerima BBM bersubsidi ada 5,45 juta.


Prabowo-Gibran Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom: Rawan Penyelewengan

4 hari lalu

Konsumen mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di SPBU di kawasan Jalan Panjang, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Prabowo-Gibran Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom: Rawan Penyelewengan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menilai rencana Prabowo-Gibran mengubah subsidi BBM menjadi BLT rawan penyelewengan.


Program Biosolar B40 Prabowo Tahun Depan Diklaim Hemat Devisa Rp404 T, LSM Lingkungan: Ancam Keselamatan Hutan

8 hari lalu

Ilustrasi Biosolar. (ANTARA)
Program Biosolar B40 Prabowo Tahun Depan Diklaim Hemat Devisa Rp404 T, LSM Lingkungan: Ancam Keselamatan Hutan

Pembukaan hutan untuk kebun sawit guna memenuhi kebutuhan Biosolar setara dengan penghilangan 342,5 juta CO2.


BBM Bersubsidi Batal Dibatasi, Pertamina Pastikan Tidak Ada Pengurangan Kuota

11 hari lalu

Petugas menunggu jaringan aplikasi  BBM subsidi normal kembali dan mengarahkan pembeli untuk menggunakan BBM non subsidi di SPBU Siliwangi, Semarang, Kamis, 6 Juni 2024.  Tempo/Budi Purwanto
BBM Bersubsidi Batal Dibatasi, Pertamina Pastikan Tidak Ada Pengurangan Kuota

Pemerintah batal melakukan pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi (BBM bersubsidi). Pertamina pastikan tidak ada pembatasan kuota.