TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal mengatakan sertifikasi izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah diterbitkan menjelang peresmian. Proyek yang digarap PT Kereta Cepat Indonesia China itu rencananya akan diresmikan pada Senin, 2 Oktober 2023.
“Sudah (izin operasi KCJB terbit), nanti dirilis (informasinya),” ujar Risal pendek melalui pesan WhastApp pada Rabu, 27 September 2023. Risal tidak menjelaskan detail kapan izin operasi itu diterbitkan.
Sementara, rencana peresmian sepur kilat itu juga diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yakni 2 Oktober 2023. KCJB akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang kemungkinan bersama Presiden Cina Xi Jinping.
"Launching-nya mungkin akan dilakukan bersama Presiden Xi Jinping pada waktunya," kata Luhut dalam perayaan ulang tahunnya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 28 September 2023.
Luhut juga menyebutkan bahwa Jokowi akan meresmikan secara langsung KCJB yang diberi nama Whoosh ini. Luhut mengatakan pimpinam lembaga tinggi negara akan ikut mencoba KCJB.
Soal harga tiket nantinya akan diberikan diskon secara bertahap. Namun, diskon tersebut tidak selamanya diberlakukan. "Tapi nanti ada waktunya kembali normal," kata Luhut.
Luhut mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah memerintahkan agar mengintegrasikan sistem transportasi. "Sehingga nanti akan ada satu karcis naik ke semua jurusan," ujar Luhut.
MOH KHORY ALFARIZI | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO
Pilihan editor: Instruksi Jokowi: Integrasi Kereta Cepat ke Transportasi Kota Bandung hingga Kajian LRT Bandung