Danang mengatakan, rute anyar ini menawarkan konektivitas yang luas, memberikan banyak manfaat bagi para pebisnis dan wisatawan yang ingin menjelajahi berbagai destinasi domestik dan internasional.
Akses yang lebih mudah ke berbagai kota domestik seperti Ambon, Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Banjarmasin, Banyuwangi, Batam, Berau, Gorontalo, Jambi, Jayapura, Kendari, Kupang, Labuan Bajo, Lombok, Lubuklinggau, Makassar, Manado, Manokwari, Medan, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkalpinang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Silangit, Sorong, Tanjung Pinang, Tarakan, Ternate dan Timika. Keuntungannya, membuka peluang semakin cepat menjelajahi berbagai keindahan alam, budaya serta peluang bisnis di Indonesia.
Rute ini, kata Danang, juga memberikan akses ke beberapa destinasi internasional populer, seperti Bangkok–Don Mueang, Singapura, Kuala Lumpur, Penang, dan Perth. "Nilai lebihnya, semakin praktis menghubungkan perjalanan mereka dari Malang ke destinasi internasional atau sebaliknya, melalui Jakarta (CGK) sebagai penghubung sentral yang strategis," kata Danang.
Peluncuran layanan penerbangan langsung ini, kata Danang, juga akan mempermudah akses bagi para pelancong yang ingin menjelajahi keindahan Malang, dan mendukung pertumbuhan pariwisata di daerah ini.
"Layanan penerbangan langsung ini memberikan kenyamanan bagi para wisatawan, pebisnis dan masyarakat. Batik Air berharap dapat menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi Malang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisatanya,"ucapnya.
Pilihan Editor: Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75 Persen