TEMPO.CO, Jakarta - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep menanggapi perihal kabar mengenai bisnisnya yang dihubungkan dengan pencucian uang.
"Oh, dihubungkan dengan money laundry (pencucian uang). Ya dicek aja rekening, ayo buktiin, gitu aja," kata Kaesang saat ditemui usai konferensi pers KIG Live di Jakarta pada Selasa, 19 September 2023.
Namun jika tidak terbukti, lanjut Kaesang, berarti informasi tersebut adalah fitnah. Dengan begitu, kata Kaesang, dia bisa saja melaporkan pihak yang menuduh. "Fitnah berarti apa? Ya bisa saya balik laporin. Udah gitu aja," ujar putra bungsu Jokowi itu.
Salah satu bisnis Kaesang yang dikaitkan dengan pencucian uang adalah Goola, perusahaan rintisan (start-up) es doger kekinian. Kasus Goola kembali ramai diperbincangkan di media sosial setelah bisnis tersebut dikabarkan bangkrut. Salah satunya adalah unggahan warganet di media sosial X.
"Seinget gua goola disuntik gede banget dulu. Gak salah kalo banyak yg curiga itu pencucian uang," kata @xha***** pada Ahad, 17 September 2023.
Sebelumnya, dosen Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun pernah melaporkan Kaesang dan Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang, ke KPK perihal dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang pada 2022 lalu. Belakangan KPK mengatakan bahwa dugaan tersebut sumir atau tidak jelas.
Dilansir dari laporan Majalah Tempo pada Ahad, 2 Juli 2023, Goola awalnya didirikan oleh sang kakak Gibran Rakabuming Raka. Bisnis tersebut lantas dialihkan ke Kaesang saat Gibran mencalonkan diri menjadi Wali Kota Solo pada 2019 lalu. Saat ini Goola menutup hampir semua gerainya. Selain itu, penjualan via aplikasi berbasis daring sudah lama tidak tersedia.
INTAN SETIAWANTY | EGI ADYATAMA | IMAM HAMDI
Pilihan Editor: Jaminan Utang Kereta Cepat Diteken Pemerintah, Ekonom: Indonesia Masuk Jebakan Utang Cina