TEMPO.CO, Jakarta - Return of Invest atau ROI merupakan salah satu hal penting yang harus diketahui oleh setiap pebisnis. Selain pebisnis, investor juga harus mengerti substansi ROI sebagai tolak ukur perusahaan, sehingga wajib mengetahui rumus ROI.
Apabila pebisnis mengetahui seberapa besar keuntungan investasi, maka berbagai kegiatan operasional dapat dinilai pengembalian investasinya. Rumus ROI harus diketahui karena ini mengacu pada ukuran laba yang akan diperoleh dari setiap investasi yang dilakukan perusahaan.
Rumus ROI memiliki sifat fleksibel, sehingga rumus ini sering dianggap sebagai formula terpenting di dunia finansial. Hal ini dikarenakan perhitungan ROI bergantung pada objek yang diukur dan tujuan penggunaan rumusnya.
Pengertian ROI
Menurut forbes.com, Return on Investment (ROI) adalah metrik yang digunakan untuk memahami profitabilitas investasi. ROI ini membandingkan investasi yang Anda bayarkan dengan berapa banyak untung yang diperoleh guna mengevaluasi efisiensinya.
Sedangkan menurut Investopedia, ROI adalah ukuran kinerja yang digunakan untuk mengevaluasi profitabilitas suatu investasi atau membandingkan efisiensi sejumlah investasi berbeda.
ROI ini mengukur secara langsung jumlah pengembalian atas investasi tertentu, relatif sesuai biaya investasi. Anda memerlukan rumus ROI untuk membantu memperhitungkan investasi Anda. Untuk menghitung ROI, manfaat investasi dibagi dengan biaya investasi.
Cara Menghitung ROI
Rumus ROI dibutuhkan ketika ingin menghitung ROI, yakni manfaat atau laba investasi dibagi dengan biaya investasi. Hasilnya dinyatakan dalam bentuk persentase atau rasio. Berikut adalah cara menghitung ROI.
Rumus ROI:
Return on Investment ROI = (Total penjualan - Investasi) / Investasi x 100%
Dikutip dari investbro, berikut adalah contoh perhitungan ROI:
PT Setia berinvestasi sebesar Rp400.000.000 dalam sebuah proyek. Sebagai hasilnya, PT Setia berhasil mencapai penjualan senilai Rp500.000.000, dan menghasilkan keuntungan sebesar Rp100.000.000. Jadi berapa return on investment PT Setia? Berikut perhitungannya.
ROI = ((Total penjualan - Investasi) / Investasi) x 100%
ROI = ((Rp500.000.000 - Rp400.000.000) / (Rp400.000.000)) x 100%
ROI = 25%
Itulah cara menghitung dengan menggunakan rumus ROI. Selain itu, ROI bisa dihitung dengan menggunakan Microsoft Excel dengan menggunakan formula SUM, pengurangan, dan pembagian.
Fungsi ROI
Menurut Your Article Library, ada beberapa fungsi ROI yang perlu diketahui para pebisnis khususnya adalah pebisnis pemula.
- Manajemen perusahaan bisa mengukur efisiensi penggunaan modal yang bekerja, efektivitas produksi, dan kinerja penjualan.
- Perusahaan bisa memiliki data industri, karena analisis rumus ROI ini bisa membandingkan efisiensi penggunaan modal perusahaan dan kompetitor.
- Perusahaan bisa mengukur efisiensi setiap tindakan yang dilakukan di perusahaan yakni dengan mengalokasikan seluruh biaya dan modal ke tiap divisi.
- Memungkinkan investor dalam mengukur kinerja investasi mereka secara objektif.
Keterbatasan ROI
Menurut Forbes, ROI bukannya memiliki keterbatasan, tetapi ROI tidak memperhitungkan waktu.
Apabila suatu investasi memiliki ROI selama lima tahun dan investasi lain memiliki ROI 15% selama dua tahun, perhitungan ROI ini tidak bisa membantu menentukan investasi yang terbaik. Hal ini dikarenakan perhitungan ROI tidak memperhitungkan pengembalian investasi dari waktu ke waktu.
Dikutip dari Forbes, ROI dalam setahun bisa membantu menghindari keterbatasan ini. Untuk menghitung annualized ROI Anda perlu menggunakan aljabar.
ROI yang baik tergantung pada faktor-faktor seperti toleransi risiko investor dan waktu yang dibutuhkan investasi dalam mengembalikan jumlah investasi. Dengan hal ini, investor bisa menghindari kemungkinan akan menerima ROI lebih rendah dengan mengambil risiko yang lebih sedikit.
Oleh karena itu, investasi yang memerlukan waktu lebih lama untuk mengembalikan modal akan membutuhkan ROI yang lebih tinggi agar bisa menarik investor.
Itulah rumus ROI yang wajib diketahui oleh pebisnis pemula. Dengan menggunakan rumus ROI pengusaha akan memudahkan dalam menghitung investasi perusahaan.
RISMA KHOLIQ
Pilihan Editor: Cerita Soal Penimbun Air Bantuan, Punya Tandon Besar saat Warga Lain Kekurangan