Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Berikut ini informasinya. Foto: Pxfuel
Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Berikut ini informasinya. Foto: Pxfuel
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBeberapa dari Anda mungkin sudah familiar dengan sarang burung walet. Sarang burung walet terkenal karena memiliki banyak manfaat, bukan hanya untuk kesehatan tetapi juga untuk kecantikan. 

Sarang burung walet terbentuk dari air liur burung walet yang mengeras secara alami dan proses pembentukannya hanya terjadi tiga kali dalam setahun.

Biasanya, sarang burung walet terdapat di tebing-tebing tinggi dan curam, seperti dalam gua-gua alam atau di tebing-tebing pantai yang terjal. 

Hal tersebut membuat proses pengambilan sarang burung walet menjadi pekerjaan yang sangat berisiko dan sulit dilakukan.

Proses pengolahan sarang walet juga memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga dapat memakan waktu beberapa minggu hingga bulan.

Semua tantangan dan tahapan ini membuat sarang burung walet memiliki nilai yang tinggi di pasar. Namun, semua kesulitan yang dihadapi oleh para pedagang sarang burung walet sepadan dengan manfaatnya yang luar biasa.

Manfaat Sarang Burung Walet

Manfaat dari sarang burung walet termasuk berbagai aspek, mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Di bawah ini adalah manfaat sarang burung walet secara lebih rinci.

1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Sarang burung walet dapat berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara menghambat pengentalan darah yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung. 

Kandungan alami dalam sarang burung walet memiliki efek serupa dengan obat penurun kolesterol, seperti simvastatin. 

Mekanismenya terletak pada kemampuan sarang burung walet untuk menghambat enzim yang diperlukan untuk pembentukan kolesterol dalam tubuh. 

Akibatnya, produksi kolesterol dapat berkurang dan tetap berada dalam batas normal. Ini adalah berita baik bagi kesehatan jantung.

2. Mencegah Resistensi Insulin

Konsumsi sarang burung walet secara rutin juga memiliki potensi untuk mencegah resistensi insulin yang merupakan faktor risiko utama penyakit diabetes. 

Sarang burung walet mengandung nutrisi yang dapat membantu mencegah otak melepaskan sinyal yang memicu peningkatan produksi insulin sebagai respons terhadap asupan lemak berlebih. 

Selain itu, sarang burung walet juga dapat mendukung kerja metabolisme tubuh, membantu dalam pemecahan lemak dengan lebih efektif.

3. Mencerahkan Kulit 

Selain manfaat kesehatan, sarang burung walet juga memiliki manfaat dalam hal kecantikan. Salah satunya adalah kemampuannya untuk mencerahkan kulit. 

Kandungan alami dalam sarang burung walet diyakini membantu dalam regenerasi sel-sel kulit mati, mengurangi flek dan kerutan, serta memberikan kulit tampilan yang lebih cerah. 

Tidak hanya itu, sarang burung walet juga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam produk-produk kosmetik karena kandungan nutrisi yang dianggap baik untuk perawatan kulit dan kecantikan.

4. Menurunkan Risiko Kanker

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam sarang burung walet memainkan peran penting dalam melawan dampak merusak dari radikal bebas, yang dikenal sebagai penyebab berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka dari itu, konsumsi sarang burung walet secara teratur diyakini dapat mengurangi risiko terkena kanker. 

Hasil penelitian laboratorium juga menunjukkan bahwa beberapa komponen yang terdapat dalam sarang burung walet memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker yang cepat berkembang.

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Sarang burung walet juga diketahui memiliki manfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ”Drug Design, Development, and Therapy” menyebutkan bahwa konsumsi sarang burung walet secara rutin selama 30 hari dapat secara signifikan meningkatkan kekebalan tubuh.

Hal tersebut dapat meningkatkan kekebalan sistem imun, terutama dalam usus yang merupakan kabar baik terutama bagi setiap orang yang mengalami penurunan kekebalan tubuh akibat pengobatan seperti kemoterapi. 

Selain itu, senyawa-senyawa yang terdapat dalam air liur burung walet juga memiliki potensi untuk mengurangi cedera pada jaringan usus yang sering kali timbul akibat efek samping obat-obatan seperti cyclophosphamide.

6. Melindungi Kesehatan Kulit

Selain kemampuannya dalam mencerahkan kulit, sarang burung walet juga diklaim memberikan manfaat lain untuk kesehatan kulit, yaitu melembapkan dan melindungi kulit dari oksidasi. 

Hal tersebut disebabkan oleh kandungan protein yang terdapat dalam sarang burung walet, yang telah terbukti mampu melindungi lapisan penghalang kulit (skin barrier) dan memberikan efek anti-penuaan (anti-aging). 

Sarang burung walet juga dipercaya dapat meningkatkan tekstur permukaan kulit, menjadikannya lebih halus dan sehat. Cocok untuk kecantikan kulit.

7. Meredakan Peradangan

Gangguan autoimun seperti diabetes, rheumatoid arthritis (rematik) dan penyakit radang usus sering kali dikaitkan dengan peningkatan kadar TNF-α (tumor necrosis factor-alpha), yang merupakan protein khusus yang memicu peradangan sistemik dalam tubuh. 

Sebuah penelitian yang dilakukan di Malaysia dan diterbitkan dalam jurnal ”International Food Research” tahun 2011 mencatat bahwa konsumsi sarang burung walet secara rutin telah terbukti efektif dalam membantu mengurangi produksi TNF-α. 

Selain itu, sarang burung walet juga mengandung mangan yang memiliki peran dalam mengaktifkan enzim yang membantu meredakan peradangan memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan baik.

Penting untuk diingat bahwa manfaat-manfaat ini harus dipertimbangkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk pola makan yang seimbang. 

Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut dan konsultasi dengan profesional kesehatan tetap diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam efek dan dosis yang tepat dalam penggunaan sarang burung walet dalam konteks medis.

KAYLA NAJMI IHSANI

Pilihan Editor: Potensi Pendapatan Hilang Rp 78 Miliar Akibat Kekeringan, Petani Lumajang Salahkan Pemerintah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Pemerintah dalam Menekan Kasus Penyakit Jantung

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Langkah Pemerintah dalam Menekan Kasus Penyakit Jantung

Berikut langkah pemerintah lewat Kemenkes untuk menekan kasus penyakit jantung di Indonesia yang terus meningkat.


Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

5 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

Kaki adalah jendela bagi kondisi kesehatan secara umum dan bahkan bisa memberi peringatan jika ada masalah yang serius. Apa saja yang bisa terdeteksi?


7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

5 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

Konsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan, jerawat, diabetes tipe 2, dan dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya.


3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

9 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung yang tidak bisa diubah, selain yang bisa diubah. Berikut penjelasan dokter agar kita bisa mencegahnya.


Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

9 hari lalu

Tangkapan layar media briefing tentang Hari Jantung Sedunia oleh Kemenkes, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Yayuk
Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

Menyambut Hari Jantung Sedunia, masyarakat diingatkan ancaman penyakit kardiovaskular, penyakit penyumbang angka tertinggi kematian.


Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

15 hari lalu

Quinoa. Pixabay.com/Evita Ochel
Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

Quinoa dikenal dapat menjadi pengganti asupan karbohidrat. Berikut manfaat quinoa yang dapat mencegah seseorang alami kerusakan jantung. Ini alasannya


Keringat Keluar Deras, Haruskah Khawatir?

16 hari lalu

Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Keringat Keluar Deras, Haruskah Khawatir?

Pada sebagian orang, produksi keringat lebih banyak dibanding yang lain, kapan harus khawatir? Simak penjelasannya.


5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

23 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

Selama lebih dari 20 tahun kematian akibat penyakit jantung terkait obesitas naik tiga kali lipat. Pakar membagi lima langkah mencegahnya.


Posisi yang Dianjurkan saat Mengukur Tekanan Darah agar Hasilnya Akurat

23 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Posisi yang Dianjurkan saat Mengukur Tekanan Darah agar Hasilnya Akurat

Penelitian menyebut posisi berbaring saat mengukur tekanan darah ternyata bisa memberikan hasil yang lebih akurat. Apa dampaknya?


Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

25 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Bruno Vincent/Getty Images
Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

Sebuah penelitian baru menyebutkan kaitan obesitas dan kematian akibat penyakit jantung. Simak penjelasannya.