Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Ciri Negara Maju beserta Contohnya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Selain pendapatan per kapita, ada beberapa ciri lain yang membedakan negara maju dengan negara berkembang. Berikut informasinya. Foto: Pxfuel
Selain pendapatan per kapita, ada beberapa ciri lain yang membedakan negara maju dengan negara berkembang. Berikut informasinya. Foto: Pxfuel
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNegara-negara di seluruh dunia dibagi menjadi dua kategori utama oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu negara maju dan negara berkembang. Negara maju memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan negara berkembang.

Negara maju merujuk pada negara-negara yang memiliki kedaulatan penuh, ekonomi yang cepat bertumbuh, serta teknologi yang unggul.

Sebaliknya, negara berkembang adalah istilah yang diberikan kepada negara-negara dengan tingkat industrialisasi yang lebih rendah dan indeks pembangunan manusia yang terbilang rendah.

Ada beberapa ciri-ciri negara maju yang membedakannya secara signifikan dengan negara berkembang. Mari simak penjelasan beserta contohnya lebih lanjut!

Ciri-Ciri Negara Maju

Secara umum, negara maju dapat didefinisikan sebagai negara yang mencapai standar hidup yang tinggi berkat adopsi teknologi dan kemajuan ekonominya yang merata di seluruh wilayahnya. Terdapat beberapa ciri khas yang menggambarkan negara maju.

1. Tingkat Pengangguran Rendah 

Negara maju cenderung memiliki tingkat pengangguran yang rendah, karena sebagian besar penduduknya memiliki keterampilan yang berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan industri. 

Hal tersebut didorong oleh sistem pendidikan yang efisien yang menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja. Faktor ini adalah salah satu penyebab utama tingkat pengangguran yang rendah di negara maju.

2. Harapan Hidup Tinggi 

Penduduk negara maju memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. Hal ini berdampak positif pada harapan hidup yang lebih tinggi di kalangan penduduknya. 

Biasanya, negara maju memiliki jumlah penduduk lansia yang lebih besar dengan usia yang panjang. Faktor-faktor yang mempengaruhi harapan hidup ini melibatkan semua jenis kelamin, ras, lingkungan, status sosial ekonomi, dan statistik demografi.

3. Ekspor yang Mengungguli Impor

Negara maju seringkali memiliki keterbatasan sumber daya alam, atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam yang signifikan. Namun, mereka mampu mengatasi kendala ini melalui penerapan teknologi tinggi dalam pengolahan sumber daya alam yang mereka miliki. 

Produk-produk hasil olahan tersebut memiliki kualitas tinggi dan banyak diekspor ke negara-negara lain. 

Sebaliknya, negara berkembang seringkali memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi belum memiliki kemampuan untuk mengolahnya dengan efisien. 

4. Tingkat Pendapatan Per Kapita yang Tinggi 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu ciri khas negara maju adalah tingginya pendapatan per kapita yang mereka nikmati setiap tahunnya. Pendapatan per kapita ini merujuk pada rata-rata pendapatan yang diterima oleh penduduk suatu negara. 

Angka ini dihitung dengan membagi total pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduknya. Dalam konteks negara maju, pendapatan per kapita biasanya melebihi angka minimal sekitar USD 11.906 per tahunnya. 

Sebagian besar negara maju telah beralih dari ketergantungan pada sektor pertanian ke sektor industri, jasa, dan perdagangan. Dampaknya adalah meningkatnya kesempatan kerja yang berujung pada tingginya pendapatan per kapita bagi seluruh penduduk negara maju.

5. Keunggulan dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 

Negara maju seringkali unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka aktif menggunakan teknologi canggih dan peralatan modern untuk mempermudah berbagai aspek kehidupan. 

Hal tersebut menjadi semakin penting di era saat ini, di mana teknologi memegang peran utama dalam operasi sehari-hari dan dunia bisnis. 

Maka dari itu, negara-negara yang berada di garis depan dalam mengadopsi dan mengembangkan teknologi memiliki peluang besar untuk menjadi negara maju. 

Salah satu contoh negara yang unggul dalam hal teknologi adalah Finlandia. Negara ini menduduki peringkat teratas dalam hal teknologi di dunia, bahkan melampaui Amerika Serikat.

Contoh Negara Maju di Dunia

Berikut ini adalah sejumlah negara maju yang diakui pada tahun 2023:

  1. Swiss
  2. Irlandia
  3. Hong Kong
  4. Islandia
  5. Jerman
  6. Swedia
  7. Australia
  8. Belanda
  9. Denmark
  10. Singapura

Daftar ini mencantumkan negara-negara yang memiliki standar hidup tinggi, ekonomi yang kuat, dan teknologi yang canggih pada tahun 2023. 

KAYLA NAJMI IHSANI

Pilihan Editor: 7 Daftar Reksadana Syariah Terbaik yang Menguntungkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sebut Indonesia Berpotensi Jadi Negara Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional

2 Maret 2024

Presiden Joko Widodo usai memberikan kuliah umum wawasan kebangsaan dan membuka rapat kerja nasional (rakernas) lembaga pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 6 September 2018. Foto: Biro Pers Setpres
Jokowi Sebut Indonesia Berpotensi Jadi Negara Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional

Bila tak dimanfaatkan dengan baik, Jokowi menilai Indonesia bisa masuk jebakan pendapatan kelas menengah.


Sri Mulyani Sebut Resesi Negara Maju Sudah Diprediksi: Kalau Inggris dan Jepang Memang Cukup Lemah

20 Februari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sri Mulyani Sebut Resesi Negara Maju Sudah Diprediksi: Kalau Inggris dan Jepang Memang Cukup Lemah

Sri Mulyani mengatakan dirinya akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Rio de Janiero, Brazil, pekan depan.


190 PSN Jokowi Rampung Sepanjang 2016-2023, Nilainya Tembus Rp 1.515,4 Triliun

7 Februari 2024

Foto udara Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ruas Sayung-Demak di Kabupaten Demak, Jawa Tengah sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional atau PSN. (ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp)
190 PSN Jokowi Rampung Sepanjang 2016-2023, Nilainya Tembus Rp 1.515,4 Triliun

Sejak 2016 hingga Desember 2023, total 190 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang rampung. Adapun total nilai proyek mencapai Rp 1.515,4 triliun.


Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Masyarakat Melayu Pulau Rempang berkumpul di Lapangan Sepakbola Dataran Muhammad Musa, Kampung Sembulang, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang pada Rabu (11/10/2023). FOTO: YLBHI
Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.


Khawatir Krisis Angka Kelahiran di Negara Maju, Elon Musk: Siapa yang Akan Bekerja

27 Desember 2023

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Khawatir Krisis Angka Kelahiran di Negara Maju, Elon Musk: Siapa yang Akan Bekerja

Ketakutan Elon Musk pada krisis kelahiran anak di negara maju, dicontohkannya ke negara Italia.


IEA Berupaya Kurangi Biaya Energi Terbarukan di Negara Berkembang

23 Desember 2023

Pertemuan meja bundar mengenai komersialisasi hidrogen diadakan pada Konferensi Perubahan Iklim PBB COP28 di Dubai pada hari Selasa, 5 Desember 2023. (Reuters)
IEA Berupaya Kurangi Biaya Energi Terbarukan di Negara Berkembang

IEA berupaya mengurangi biaya energi terbarukan di negara berkembang.


Anies Sebut Syarat RI Masuk Daftar Negara Maju Bukan dengan Beralih jadi Negara Industri, tapi..

19 Desember 2023

Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti debat perdana Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2024. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peningkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Anies Sebut Syarat RI Masuk Daftar Negara Maju Bukan dengan Beralih jadi Negara Industri, tapi..

Calon presiden Anies Baswedan menggarisbawahi syarat Indonesia untuk bisa menjadi negara maju bukan dengan beralih menjadi negara industri.


Ganjar Wanti-Wanti Indonesia Bakal Masuk Middle Income Trap kalau Tak Jadi Negara Maju pada 2045

14 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengikuti debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Wanti-Wanti Indonesia Bakal Masuk Middle Income Trap kalau Tak Jadi Negara Maju pada 2045

Ganjar Pranowo mengatakan Indonesia akan masuk jebakan pendapatan menengah atau middle income trap jika tidak menjadi negara maju pada 2045.


4 Pilar Kadin untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

8 Desember 2023

(Dari kiri) Wakil Ketua Umum Bidang Agraria, Tata Ruang dan Kawasan Kadin Indonesia, Sanny Iskandar; Wakil Ketua Umum Koordinarot Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesesia Shinta Kamdani; Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan; dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra dalam acara konferensi pers Rapimnas Kadin Indonesia di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, pada Kamis, 7 Desember 2023. Tempo/Moh Khory Alfarizi
4 Pilar Kadin untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Indonesia memiliki empat pilar untuk mewujudkan cita-cita Indonesia emas 2045. Apa saja?


Kala Jokowi Curhat Pendanaan Iklim untuk Negara Berkembang Berbentuk Utang: Hanya Akan Tambah Beban..

16 November 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan kuliah umum di Stanford University, San Fransisco, Amerika Serikat, pada Rabu, 15 November 2023. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Kala Jokowi Curhat Pendanaan Iklim untuk Negara Berkembang Berbentuk Utang: Hanya Akan Tambah Beban..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengkritik pendanaan iklim yang diberikan ke negara berkembang masih dalam bentuk utang.