Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPR Setujui RUU APBN 2024 Disahkan jadi Undang-undang

image-gnews
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato memperingati HUT ke-78 DPR RI dalam Rapat Paripurna Khusus HUT ke-78 DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Dalam rapat paripurna khusus HUT ke-78 itu mendengarkan pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati HUT ke-78 DPR RI dan penyampaian kinerja DPR RI tahun sidang 2022-2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato memperingati HUT ke-78 DPR RI dalam Rapat Paripurna Khusus HUT ke-78 DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Dalam rapat paripurna khusus HUT ke-78 itu mendengarkan pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati HUT ke-78 DPR RI dan penyampaian kinerja DPR RI tahun sidang 2022-2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) menyetujui Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) disahkan menjadi Undang-Undang. Hal tersebut disampaikan sembilan fraksi partai di DPR RI periode 2019-2024 dalam rapat kerja Badan Anggaran DPR RI bersama Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan Gubernur Bank Indonesia.

Agenda tersebut diawali dengan pemaparan laporan dan pengesahan hasil panja dan pembacaan naskah RUU APBN 2024. “Laporan panja sudah dibacakan, semua naskah RUU APBN 2024. Dapatkan kita setujui sebagai hasil kesepatakan bersama pemerintah dan Badan Anggaran sebagai kesepakatan tingak satu pembahasan APBN 2024, setuju?” ujar Ketua Badan Anggaran Said Abdullah di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Selasa, 19 September 2-23.

Pertanyaan Said itu lantas ditanggapi oleh peserta rapat kerja: “Setuju,” teriak peserta rapat kerja kompak dan dialnjutkan dengan ketukan palu oleh Said sebagai tanda setuju.

Dalam pembahasan tersebut ada kesepakatan-kesepakatan dalam sasaran indikator pembangunan 2024 yang lebih baik dibandingkan dengan 2023. Di mana target tingkat kemiskinan disepakati berkisar 6,5-6,7 persen atau lebih rendah dari target 7,5-8,5 persen pada tahun 2023. 

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka 5-5,7 persen lebih rendah dari pada 5,3-6 persen pada 2023. Rasio gini—gambaran pemerataan dan ketimpangan secara keseluruhan, mulai dari pendapatan hingga distribusi—pada level 0,374-0,377 lebih rendah daripada 0,75-0,378 pada 2023. Nilai tukar petani (NTP) 105-108 lebih tinggi dari 105-107 pada 2023, begitu pula nilai tukar nelayan dari 107-110 lebih tinggi dari 107-108 pada 2023.

Dalam rapat itu juga disepakati bahwa pendapatan negara  ditargetkan Rp 2.802,3 triluun pada RAPBN 2024, angka ini lebih tinggi dari usulanyang sebesar Rp 2.781,3 triliun. Sementara belanja negara ditargetkan sebesar Rp 3.325,1 triliun, di mana alokasinya meningkat sebesar Rp 201,5 triliun dibandingkan outlook 2023 yang sebesar Rp 3.123,6 triliun.

Kemudian rapat juga dilanjutkan dengan pendapat mini semua fraksi sebagai sikap akhir fraksi. Di mana perwakilan sembilan fraksi yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di mana semuanya menyetujui agar RAPBN bisa dilanjutkan pembahasannya.

Perwakilan dari Fraksi PDIP Edy Wuryanto menjelaskan dalam menjalankan APBN 2024, pemerintah harus bisa menjaga kondisi ekonomi makro yang kondusig. Khususnya dalam mendorong ekonomi yang berkualitas, inflasi terkendi, meningkatkan investasi, dan dapat mengantisipasi transmisi tekanan perekonomian global ke domestik. 

“Pemerintah harus dapat mengelola sumber daya perekonomian nasional untuk dapat memberikan ruang fiskal pendapatan negara dalam APBN,” tutur Edy.

Menurut dia, APBN adalah fungsi alokasi harus dapat mengarahkan belanja negara yang berkualitas dalam memenuhi kebituhan dasar rakyat dan memberikan pelayanan bagi rakyat. Selain itu harus melaksanakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, memajukan kekuatan perekonomian nasional, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edy berpesan agar pemerintah harus dapat menuntasan berbagai permasalahan yang masih mengahambat urusan rakyat di tahun terakhir pemerintahannya. Khususnya dalam hal pelayanan pendidikan, kesehatan, batuan sosial, bantuan usaha, bantuan pupuk, urusan perizinan, urusan listrik untuk rakyat, urusan listrik untuk desa, urusan layanan publik lainnya. 

“Pemerintah harus meninggalkan legacy, landasan yang kuat bagi transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ucap Edy.

Sementara perwakilan dari Fraksi Partai Golkal Salim Fakhri menekankan bahwa tahun 2024 memiliki arti penting dan akan menjadi tahun politik yang tidak biasa, karena pertama kalinya akan menyelenggarakan rangkaian pemilu serentak, mulai dari pemilu legislatif, presiden, hingga pemilihan kepala daerah secara bersamaan. 

Selain tahun politik, 2024 juga merupakan tahun terakhir periode pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Dia mengatakan ujung masa jabatan, pemerintahan saat ini dituntut mampu menyelesaikan program serta proyek strategis nasional (PSN) yang telah dijalankan sejak beberapa tahun terakhir. 

“Hal ini penting untuk memastikan agar transisi pemerintahan yang akan datang dapat berjalan dengan lancar dan berkesinambungan. Dalam hal ini APBN 2024 dituntut melanjutkan penyelesaian PSN serta membangun fondasi yang kokoh bagi agenda yang bersifat janbgka panjang seperti pembangunan IKN,” kata Salim.

Sedangkan dari Fraksi Partai Gerindra Rahmat Muhajirin menuturkan APBN 2024 harus digunakan untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inkusif dan berkelanjutan. Menurut dia, ke depan kondisinya akan terus menantang di tengah tekanan berat dan ketidakpastian perekonomian global. 

“Mulai dari tensi geopolitik, ketatnya likuiditas global dan laju inflasi global yang masih belum kembali ke level pra pandemi. Bahkan ruang fiskal di banyak negara juga semakin terbatas dengan meningkatnya utang akibat pandemi,” ujar Rahmat.

Oleh karena itu, dia melanjutkan, untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen pada 2023 dan 5,2 persen pada 2024 dia mendorong pemerintah untuk bekerja lebih keras lagi. Khususnya dalam menjaga momentum pertumbuhan tetap tinggi serta untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 2024 dengan kualitas yang lebih baik. 

“Dalam hal itu Gerindra berpandangan ke depan pemerintah harus fokus pada kekuatan ekonomi domestik. Serta upaya perbaikan fundamental ekonomi melalui peningkatan produktivitas, investasi yang berkelanjutan, perbaikan pasar tenaga kerja, peningkatan kualitas SDM, dan pembangunan industri dasar di bidang pertanian dan ketahanan,” kata Rahmat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

2 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.


Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

3 jam lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.


Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

5 hari lalu

Setoran pajak pada triwulan I 2024 merosot 8,8 persen menjadi Rp 393,9 triliun dibanding pada periode yang sama tahun lalu.
Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.