Lebih lanjut, Ira mengungkapkan manajemen terus berupaya untuk menjaga stabilitas bisnis pasca Covid-19 dengan melakukan efisiensi dan memprioritaskan program yang mendatangkan profit. Dari internal, yaitu pembenahan operasional dan perbaikan bisnis proses yang makin efektif dan efisien.
Selain itu, kata Ira, digitalisasi layanan secara berkelanjutan yang dijalankan ASDP mampu meningkatkan produksi pengguna jasa. Menurutnya, ada tiga pencapaian manajemen yang telah dilalui ASDP dalam kurun waktu empat tahun belakangan ini.
Pertama, perkembangan infrastruktur yang semakin mengedepankan kenyamanan pelanggan. Hal tersebut bisa terlihat dari pengembangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni, di mana pengguna jasa di terminal eksekutif semakin nyaman dengan adanya access bridge penghubung terminal eksekutif dan regular.
"Kedua, ASDP terus mengakselerasi online ticketing di seluruh cabang layanan. Jika saat ini layanan online ticketing (aplikasi) Ferizy baru berlaku di empat pelabuhan utama, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, manajemen terus melakukan perluasan digitalisasi tiket online berbasis website trip.ferizy.com yang dinilai berperan sangat penting untuk menjamin kelancaran pelayanan dan keakuratan data manifest," ujar Ira.
Selanjutnya ketiga, manajemen terus meningkatkan kualitas pelayanan.
"ASDP selalu melakukan evaluasi berjangka untuk memastikan aspirasi pelanggan dapat terpenuhi. Tentu saja dengan memastikan aspirasi ini untuk kebaikan bersama," katanya.
Pilihan Editor: Penumpang Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dilindungi Asuransi, Masyarakat Diminta Isi Data dengan Benar