TEMPO.CO, Jakarta - Sempat mengawali sesi di zona merah, indeks harga saham gabungan atau IHSG, berhasil kembali ke zona hijau dan terus menguat di sesi pertama perdagangan hari ini, Senin, 11 September 2023. Indeks menutup sesi siang hari ini di level 6.937.9 (+0.18 persen).
Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat bursa AS sempat menguat pada Jumat (8 September 2023): Dow Jones +0.17 persen, S&P 500 -0.32 persen dan Nasdaq -0.89 persen. Meski menguat, ketiganya membukukan pelemahan secara mingguan. “Di tengah ketakutan pasar terkait kemungkinan the Fed menaikkan suku bunga acuan lagi pasca rilis sejumlah data ekonomi yang mengindikasikan masih kuatnya ekonomi AS di tengah suku bunga tinggi,” analisis Samuel Sekuritas.
Sedangkan bursa Asia cenderung mixed per akhir sesi pertama hari ini. Nikkei melemah -0.53 persen, begitu juga Hang Seng (–1,68 persen), sementara Shanghai (+0.57 persen), Kospi (+0.29 persen) dan STI (+0,11 persen) menguat.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 300 saham menguat, sementara 254 melemah, dan 221 stagnan dengan total nilai transaksi mencapai Rp 6.2 triliun. “Frekuensi trading sebanyak 740.257 kali dan volume trading sebanyak 112.8 juta lot,” tulis analisis Samuel Sekuritas.
Sementara itu, saham emiten infrastruktur layanan IT PT Sinergi Inti Andalan Utama (INET) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 24,403 kali, disusul AMMN (21.969) dan DOOH (19.874).
Dari segi volume, saham emiten periklanan Era Media Sejahtera (DOOH) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 5,1 juta lot, disusul GOTO (4,9 juta) dan BUKA (4,1 juta).
Sedangkan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (+2,16 persen), disusul indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (+1,69 persen) dan indeks sektor industry dasar (IDXBASIC) (+1,06 persen).
Sementara itu, indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-0,59 persen), disusul indeks sektor industri (IDXINDUST) (-0,10 persen).
Bursa saham Indonesia kembali kedatangan emiten baru hari ini, PT Anugerah Sparepart Sejahtera Tbk (AEGS). Dalam IPO-nya (yang mengalami oversubcribe atau kelebihan pemesanan sebesar 2,3 kali), emiten produsen sparepart kendaraan bermotor ini dan mainan anak ini melepas 400 juta lembar saham ke public (39.76 persen total saham dicatatkan) dengan harga penawaran Rp 100 per saham, yang disertai dengan Waran dengan perbandingan 4:1.
Di sesi debutnya, AEGS mencatatkan pergerakan yang cukup naik turun, sempat menyentuh titik Rp 107 per saham, saham ini kemudian mengempis sebelum menutup sesi di Rp 94 per saham (-6,0 persen)
Berikut lima besar top gainer sesi pertama hari ini:
- LAJU (+28 persen ke Rp73 per saham)
- TFAS (+25 persen ke Rp1.600 per saham)
- GPSO (+23,6 persen ke Rp157 per saham)
- RUIS (+22,5 persen ke Rp272 per saham)
- LION (+22.1 persen ke Rp635 per saham)
Lima besar top loser sesi pertama hari ini:
- HILL (-23,2 persen ke Rp2.410 per saham)
- MPRO (-19,4 persen ke Rp2.320 per saham)
- CSAP (-9.6 persen ke Rp565 per saham)
- BMAS (-6,6 persen ke Rp1.190 per saham)
- APLI (-6,4 persen ke Rp510 per saham)
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Pilihan Editor: Rencana Penghapusan Pegawai Honorer, Menpan RB: Yang Penting tidak Ada PHK Massal