Arief juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan untuk menggelontorkan beras SPHP ini secara masif demi menjaga stabilisasi pasokan dan harga di pasaran.
“Masif itu artinya SPHP ini ada di dalam gerakan pangan murah seluruh Indonesia,” ujarnya.
Arief juga mengingatkan bahwa setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli beras SPHP ini maksimal tiga pack dalam setiap pembelian.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengungkapkan, SPHP ini sudah disalurkan kepada 1.853 ritel di seluruh Indonesia. “Sudah kami suplai dari kemarin-kemarin,” ujar Buwas.
Buwas juga mengungkapkan bahwa mulai Senin, 11 September 2023, pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan masing-masing mendapatkan 10 kilogram beras.
"Kami akan salurkan 640 ribu ton beras untuk bantuan," katanya.
Pilihan Editor: Mari Elka: Perubahan Iklim Semakin Diperparah dengan Meningkatnya Polusi Udara