Gerai Alfamidi memiliki logo dan gerai yang serupa dengan Alfamart. Akibatnya, sebagian masyarakat beranggapan bahwa keduanya berasal dari perusahaan yang sama. Lantas, apa perbedaannya?
Dilansir dari laman resmi Alfamart, Alfamidi dan Alfamart merupakan dua waralaba yang dikelola oleh satu manajemen, yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, sekaligus menjadi pemegang sama. Maka dari itu, keduanya memakai logo yang mirip dan tokonya didominasi oleh nuansa warna merah.
Baik Alfamidi maupun Alfamart, didirikan oleh CEO PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, yaitu Djoko Susanto. Diketahui, Djoko Susanto termasuk salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022. Harta kekayaannya mencapai US$4,3 miliar atau setara Rp65,8 triliun (kurs Rp15.324) per 7 September 2023.
Kendati demikian, terdapat beberapa hal yang membedakan keduanya, yaitu terkait ukuran tempat dan kelengkapan produk yang ditawarkan. Ukuran retail Alfamart lebih kecil dibandingkan Alfamidi. Hal tersebut karena produk yang dijual lebih difokuskan kepada barang kebutuhan pribadi dengan jumlah terbatas.
Sementara itu, Alfamidi memiliki luas area lebih besar dibandingkan Alfamart maupun minimarket standar dari perusahaan lainnya. Alfamidi menyediakan produk yang lebih lengkap, yaitu tambahan bahan pangan segar, seperti buah, sayur, dan daging, serta makanan beku (frozen food). Selain itu, tersedia air panas yang bisa digunakan pembeli untuk menyeduh makanan dan minuman instan.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Terpopuler: Aturan Parkir di Alfamidi dan Alfamart, Respons Erick Thohir soal Lonjakan Harga Beras