TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan dia tidak mentoleransi korupsi yang dilakukan pejabat atau pegawai di lingkungan Otorita IKN. Hal ini dia sampaikan dalam acara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan IKN pada Senin, 4 Agustus 2023.
"Saya tidak akan mentolerir (mentoleransi) sedikitpun kalau bapak/ibu sekalian (korupsi)," kata Bambang Susantono dalam acara yang disiarkan melalui YouTube IKN Indonesia tersebut. "Saya percaya tidak akan lakukan (korupsi). Tapi kalau dilakukan, saya tidak beri kesempatan kedua."
Bambang Susantono pun mewanti-wanti tiga hal, yang menurutnya, sudah menjadi warning atau peringatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketiga pantangan itu, yakni bagi-bagi jabatan, bagi-bagi kavling, dan bagi-bagi proyek.
Larangan bagi-bagi jabatan itu, kata Bambang Susantono, juga berlaku dalam rekrutmen selanjutnya. "Jangan hanya karena kenal, hanya karena saudara, dan sebagainya, lalu masuk dengan proses tidak sewajarnya," ucap Bambang Susantono.
Soal pantangan bagi-bagi kavling, Bambang Susantono menyinggung salah satu pemimpin daerah di mana IKN berada, yang sedang menghadapi masalah hukum. "Dalam melakukan rencana, kita harus berpegang pada good governance," ujarnya.
Terakhir, pantangan bagi-bagi proyek. Bambang Susantono mewanti-wanti anak buahnya untuk berhati-hati dalam menandatangani atau melakukan pengikatan kerja sama. Dia bahkan berseloroh soal penyadapan bagi pegawai IKN, sebgaai bentuk pengawasan.
"Itu seloroh kami," ucap Bambang Susantono. "Karena kami ingin terbuka, transaparan, dan akuntabel."
Adapun dalam pelantikan yang dilaksanakan di Jakarta, Bambang Susantono melantik Firmananur sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat; Muhsin Palinrungi sebagai Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Toni Agus Setiono sebagai Direktur Pengembangan Ekonomi Digital; serta Silveria Octaviana Bailia sebagai direktur Sarana Prasana Sossial.
Bambang Susantono juga melantik Irfan Darmawansyah sebagai Kabag Protokol pada Biro Umum dan Pengadaan Barang Jasa, serta sejumlah ahli muda pada Sekretariat Otorita IKN.
Pilihan Editor: Arsjad Rasjid Nilai Ekspor Pangan ke Sesama Negara ASEAN Sedikit, Padahal Pengekspor Terbesar di Asia