TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas kembali menyoroti soal perundingan Perjanjian Ekonomi Komprehensif Regional antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU—CEPA). Ia mengatakan perundingan tersebut telah berlangsung selama sembilan tahun namun belum juga mencapai kesepakatan.
"Sama Uni Eropa udah sembilan tahun belum kelar, Thailand dan Vietnam sudah delapan tahun selesai. Kita enggak selesai karena kita kurang pinter aja," ujar Zulhas di kantor Kementerian Perdagangan, Kamis, 31 Agustus 2023.
Dia menjelaskan, pada awal perundingan IEU-CEPA delapan tahun lalu, Uni Eropa dan meminta agar diperbolehkan memasok produk untuk belanja negara. Namun Indonesia menolak permintaan tersebut karena pemerintah ingin kebutuhan belanja negara dipenuhi dari dalam negeri.
Sementara Vietnam dan Thailand menyetujui permintaan Uni Eropa tersebut. Alhasil, perjanjian dagang antara Uni Eropa dengan dua negara tersebut telah mencapai kesepakatan, sedangkan Indonesia masih mandek hingga kini.
Imbasnya, kata dia, perdagangan Indonesia disalip oleh Vietnam dan Thailand. "Pabrik sepatu pindah ke Vietnam, industri tuna pindah ke Thailand. Karena di tempat kita ada tarif (ekspor), mereka tidak ada tarif," kata dia.
Kemendag meminta dukungan Prancis dan Belanda