Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapkan Desa Devisa Klaster Kopi di Bengkulu, Kemenkeu: Diresmikan dalam Waktu Dekat

image-gnews
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah panen kopi dan ngopi bareng bersama masyarakat sidorejo kabawetan kepahiang.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah panen kopi dan ngopi bareng bersama masyarakat sidorejo kabawetan kepahiang.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Keuangan atau Kemenkeu melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu mencanangkan pembentukan Desa Devisa klaster kopi di Provinsi Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Kepahiang.

Rencana program Desa Devisa tersebut dikarenakan adanya potensi komoditas kopi di wilayah Bengkulu yang menjanjikan, namun pemasaran komoditas ekspor kopi tidak dilakukan langsung melalui Bengkulu sehingga pendapatan negara tidak tercatat dari daerah tersebut. 

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kami resmikan Desa atau Kampung Devisa di Bengkulu dan saat ini sedang dalam proses pemenuhan syarat masih diajukan oleh kelompok tani di Kabupaten Kepahiang," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN Lampung dan Bengkulu Dudung Rudi Hendratna di Kota Bengkulu, Rabu 30 Agustus 2023.

Ia menyebutkan rencana pembentukan Desa Devisa klaster kopi tersebut menjadi program perdana dan ditargetkan menjadi satu desa percontohan desa devisa di Provinsi Bengkulu. 

"Saat ini baru kita coba untuk pilot project-nya di salah satu desa di Kepahiang. Jika ini berhasil bisa saja akan ada daerah lain yang memiliki potensi ekonomi hasil bumi berorientasi ekspor menjadi desa devisa," ujarnya.  
 
Melalui program Desa Devisa, DJKN akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani kopi dan koperasi yang berada di Kabupaten Kepahiang untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing sehingga produk unggulan lokal bisa mendunia.
 
Selain itu, melalui pembentukan Desa Devisa kluster kopi, pihaknya berharap dapat menciptakan sinergi dan meningkatkan kesejahteraan serta pendapatan penggiat usaha atau petani kopi agar mampu berkontribusi dalam peningkatan ekspor dan pendapatan devisa yang berkelanjutan.  
 
"Dengan adanya desa devisa kluster kopi dapat mendorong kualitas produksi kopi Provinsi Bengkulu menjadi penghasil kopi berkualitas terbaik sehingga bisa berdaya saing global dengan komoditas kopi yang berasal dari negara lain," kata Dudung.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilihan editor: Sri Mulyani Kurangi Pegawai Kemenkeu, Apa Sebabnya?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kopi Sanger Aceh jadi Inspirasi Starbucks buat Minuman Spesial Hari Kopi Internasional

12 menit lalu

Dolce Americano, kopi Starbucks yang terinspirasi dari kopi sanger (Tempo/Mila Novita)
Kopi Sanger Aceh jadi Inspirasi Starbucks buat Minuman Spesial Hari Kopi Internasional

Kopi sanger sekilas mirip kopi susu, tetapi tanpa ampas. Kopi ini menjadi inspirasi bersama dengan tiga minuman lain dari berbagai benua.


3 Cara Gampang Bikin Minuman Kopi ala Kafe di Rumah

3 jam lalu

Dalgona Coffe. Tempo/Fardi Bestari
3 Cara Gampang Bikin Minuman Kopi ala Kafe di Rumah

Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Berikut resep cara bikin minuman kopi ala kafe di rumah.


5 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan Tubuh, Berapa Cangkir Sehari Disarankan?

5 jam lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
5 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan Tubuh, Berapa Cangkir Sehari Disarankan?

Selain dapat melawan rasa kantuk sekaligus penambah energi, ternyata kopi memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat kopi bagi kesehatan tubuh?


Bolehkah Anak-anak Minum Kopi?

5 jam lalu

Ilustrasi kopi susu. Foto: Unsplash.com/Alberto Bogo
Bolehkah Anak-anak Minum Kopi?

Kopi adalah salah satu minuman dengan kandungan kafein tertinggi. Apakah anak-anak boleh minum kopi?


Kebiasaan Orang Singapura Minum Kopi

1 hari lalu

Kenangan Coffee di Bandara Changi, T2, Singapura. TEMPO/Yunia Pratiwi
Kebiasaan Orang Singapura Minum Kopi

Kalau di Indonesia kopi identik dengan rasa pahit, di Singapura sedikit berbeda


Bursa Karbon Sudah Diresmikan, Sampai Mana Progres Aturan Penerapan Pajak Karbon?

2 hari lalu

Ilustrasi pajak karbon. Shutterstock
Bursa Karbon Sudah Diresmikan, Sampai Mana Progres Aturan Penerapan Pajak Karbon?

Kemenkeu masih mematangkan regulasi mengenai pajak karbon, seiring dengan peluncuran Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon.


Strategi Anggaran Mewujudkan SDM Sehat dan Produktif

2 hari lalu

Strategi Anggaran Mewujudkan SDM Sehat dan Produktif

Pemerintah memberikan prioritas kepada pembangunan sumber daya manusia dan kesehatan. Pemerintah mengalokasikan anggaran kesehatan pada 2024 sebesar Rp 187,5 triliun.


Kenangan Coffee Pertama di Singapura, Ini Menu Andalannya

2 hari lalu

Kenangan Coffee pertama di Singapura di kawasan Raffles City, Bras Basah Road, Singapura. TEMPO/Yunia Pratiwi
Kenangan Coffee Pertama di Singapura, Ini Menu Andalannya

Setelah sukses di Malaysia, Kenangan Coffee buka gerai pertama di Singapura


Sederet Bahan Campuran Terbaik untuk Kopi

2 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Sederet Bahan Campuran Terbaik untuk Kopi

Tidak semua bahan cocok dicampur dengan kopi agar mendapatkan cita rasa terbaik.


Kejar Target Penerimaan Perpajakan Rp 2.309,9 Triliun pada 2024, Ini 5 Strategi Kemenkeu

2 hari lalu

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Ihsan Priyawibawa bersama narasumber lain saat Media Gathering Kemenkeu di Puncak, Bogor, Selasa (26/9/2023). ANTARA/Imamatul Silfia
Kejar Target Penerimaan Perpajakan Rp 2.309,9 Triliun pada 2024, Ini 5 Strategi Kemenkeu

Kementerian Keuangan menyiapkan lima strategi dalam memperkuat penerimaan perpajakan pada 2024. Apa saja strategi yang dijalankan?