Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kredit Mikro Tumbuh 11,41 Persen, BRI Makin Tangguh, Cetak Laba Rp29,56 Triliun

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil menjaga kinerja positif hingga akhir Triwulan II 2023. Keberhasilan BRI mengorkestrasi strategi yang dijalankan perseroan tercermin dari kinerja yang sehat dan berkelanjutan, hal tersebut tercermin dari asset yang meningkat 9,21 persen year on year (yoy) menjadi Rp1.805,15 triliun sehingga BRI berhasil mencetak laba konsolidasian senilai Rp29,56 triliun atau tumbuh 18,83 persen secara yoy.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu, 30 Agustus 2023. Sunarso mengungkapkan bahwa faktor utama penopang kinerja BRI diantaranya adalah pertumbuhan kredit mikro dan CASA yang mencapai double digit, kualitas aset terjaga, rasio efisiensi yang membaik, proporsi fee-based income yang terus tumbuh konsisten, serta semakin solidnya kinerja perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group.

Keberpihakan Terhadap Segmen Mikro Mendorong Porsi UMKM Terus Naik

Dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir Triwulan II 2023 BRI berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp1.202,13 triliun dengan penopang utama pertumbuhan yakni pada segmen mikro yang tumbuh 11,41 persen yoy menjadi Rp577,94 triliun. Dengan demikian, porsi kredit mikro telah mencapai 48,08 persen terhadap total penyaluran kredit BRI.

Penyaluran kredit mikro yang tumbuh double digit membuat proporsi kredit UMKM BRI juga terus meningkat. Hingga akhir Triwulan II 2023, sebesar 84,48% dari total kredit BRI atau senilai Rp1.015,54 triliun merupakan kredit yang disalurkan kepada segmen UMKM.

“Hal ini menjadi pertama kalinya kredit UMKM BRI menembus di atas Rp1.000 triliun, dan BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi kredit UMKM mencapai 85 persen di tahun 2024," kata Sunarso.

Khusus untuk perkembangan Holding Ultra Mikro (UMi), hingga akhir Triwulan II 2023 Holding UMi telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 36 juta nasabah pinjaman dan 162 juta nasabah simpanan mikro dengan didukung 1.013 unit kantor co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro).

Kemampuan BRI menyalurkan kredit juga diimbangi oleh Perseroan dengan menjaga kualitas kredit yang disalurkan. NPL BRI pada akhir Triwulan II 2023 tercatat sebesar 2,95 persen atau membaik apabila dibandingkan dengan NPL pada Triwulan II 2022 sebesar 3,26 persen. Hal ini membuat Credit Cost BRI menurun, dari semulai 3,11 persen pada Triwulan II 2022 menjadi 2,26% pada Triwulan II 2023.

“Keberhasilan BRI me-manage NPL juga diimbangi dengan pencadangan yang memadai, dimana hingga akhir Triwulan II 2023 tercatat NPL Coverage BRI sebesar 248,54 persen,” ujar Sunarso.

Pertumbuhan Berkelanjutan Didukung Penghimpunan CASA dan Efisiensi

Sementara itu, dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI mencatatkan total DPK senilai Rp1.245,12 triliun. Penopang utama pertumbuhan DPK BRI bersumber pada dana murah (CASA) yang tercatat tumbuh 10,13 persen yoy menjadi Rp815,42 triliun. Porsi CASA (Giro dan Tabungan) BRI pun terus meningkat, dari semulai 65,12 persen pada Triwulan II 2022 menjadi 65,49 persen pada Triwulan II 2023.

“BRI memiliki 2 strategi utama untuk mendorong penghimpunan CASA ke depan, yakni fokus pada retensi dan akuisisi. Untuk retensi, strategi BRI akan difokuskan pada transaksi digital, mengoptimalkan value chain nasabah wholesale, serta menggunakan big data untuk memaksimalkan peluang dari nasabah. Sedangkan untuk akuisisi, BRI akan menargetkan ekosistem bisnis serta merchant," tutur Sunarso.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sisi operasional, business process reengineering yang dilakukan mampu meningkatkan efisiensi dalam operasional bisnis BRI. Hal tersebut tercermin dari rasio BOPO dan CIR yang tercatat membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Rasio BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) membaik dari semula 69,56 persen menjadi 67,71 persen dan CIR (Cost to Income Ratio) membaik dari semula 44,30 persen menjadi 41,79 persen.

“Rasio efisiensi BRI yang terus membaik tak lepas dari transformasi digital yang terus dijalankan. BRI sendiri terus mengembangkan area digital melalui 3 fokus yakni Digitizing Core, Digital Ecosystem serta New Digital Proposition. Dan transformasi digital yang dilakukan oleh BRI tidak hanya memberikan dampak dari sisi efisiensi namun juga memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian fee-based income perseroan. Dimana fee-based income konsolidasian BRI tercatat tumbuh 9,14 persen yoy menjadi senilai Rp10,22 triliun”, kata Sunarso.

Hingga akhir Triwulan II 2023 likuiditas dan permodalan BRI pun berada di level yang memadai. Hal tersebut tercermin dari rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) Bank sebesar 87,26 persen dengan CAR (Capital Adequacy Ratio) sebesar 26,65%.

“Ditopang oleh likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat tersebut, BRI optimistis akan mampu mendorong menggerakkan perekonomian nasional melalui pembiayaan dan pemberdayaan UMKM,” ujar Sunarso.

Terus Berkomitmen Dalam Pemberdayaan UMKM

Seiring dengan keberhasilan BRI mempertahankan kinerja keuangan yang berkelanjutan, BRI terus menerapkan penguatan terhadap aspek Environment, Social & Governance (ESG) secara komprehensif dalam kegiatan bisnis maupun operasional perusahaan. Dimana hingga akhir Triwulan II 2023, porsi kredit ESG BRI telah mencapai 67,2% dari total portofolio kredit, atau senilai Rp732,3 triliun.

Aspek sosial melalui pemberdayaan UMKM menjadi penopang utama pertumbuhan kredit berbasis ESG BRI. “Tak hanya memberikan akses pembiayaan kepada segmen UMKM, BRI juga melakukan program pemberdayaan diantaranya Desa Brilian, Program Klasterku Hidupku dan Rumah BUMN dengan tujuan mendorong para pelaku UMKM tersebut agar naik kelas”, ucap Sunarso.

Misalnya pada program Desa BRILian, dimana hingga akhir Triwulan II 2023 BRI telah memiliki 2.449 desa binaan di seluruh Indonesia. Desa-desa tersebut mendapatkan berbagai pelatihan dari BRI diantaranya manajemen keuangan, literasi digital, kewirausahaan, komunikasi dan lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan kapabilitas perangkat desa, pengurus BUMDes dan pelaku UMKM di desa.

Untuk program klasterku hidupku, saat ini BRI telah memberdayakan 17.418 klaster usaha di seluruh Indonesia, dan klaster-klaster ini setidaknya telah mendapatkan 1.155 pelatihan dan literasi serta 372 bantuan sarana prasarana produktif.

Dan selanjutnya program Rumah BUMN. BRI telah memiliki 54 Rumah BUMN, yang menaungi lebih dari 400 ribu pelaku UMKM dan telah melaksanakan lebih dari 10 ribu pelatihan.

“Penerapan prinsip-prinsip sustainable banking yang BRI lakukan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, serta dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi perusahaan menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion di tahun 2025”, kata Sunarso.(*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Cara Menabung di Bank BRI yang Mudah dan Praktis

16 hari lalu

3 Cara Menabung di Bank BRI yang Mudah dan Praktis

Ada 3 cara menabung di Bank BRI, yaitu lewat kantor cabang, agen BRILink, hingga ATM setor tunai. Simak langkah-langkahnya.


Implementasi ESG, BRI Ajak Nasabah Tanam Pohon Melalui BRImo FSTVL

29 hari lalu

Implementasi ESG, BRI Ajak Nasabah Tanam Pohon Melalui BRImo FSTVL

Kerjasama antara BRI dan Yayasan Benih Baik telah memunculkan program "BritAma Tanam Kebaikan"


Srikandi BUMN Ajak Perempuan Wujudkan Indonesia Emas 2045

31 hari lalu

Srikandi BUMN Ajak Perempuan Wujudkan Indonesia Emas 2045

BRI menyiapkan ekosistem matang dalam mendorong para Insan BRILiaN untuk maju.


Holding Ultra Mikro BRI Sejalan Agenda AIPF 2023

32 hari lalu

Holding Ultra Mikro BRI Sejalan Agenda AIPF 2023

BRI, Pegadaian, dan PNM bersinergi menerapkan praktik keuangan yang berkelanjutan melalui pemberdayaan UMKM.


Dukung AIPF 2023, BRI Terus Tingkatkan Pembiayaan dan Pemberdayaan UMKM

32 hari lalu

Dukung AIPF 2023, BRI Terus Tingkatkan Pembiayaan dan Pemberdayaan UMKM

Selain mendorong pembiayaan, BRI juga menjalankan berbagai program pemberdayaan.


Dukung Rantai Pasok Industri Petrokimia, BRI Jalin Kerja Sama dengan Chandra Asri

34 hari lalu

Dukung Rantai Pasok Industri Petrokimia, BRI Jalin Kerja Sama dengan Chandra Asri

Kedua perusahaan optimistis dapat menunjang daya saing rantai nilai industri, mendorong stabilitas rantai pasok, dan memberikan nilai tambah pada produk petrokimia nasional.


Gelorakan Semangat Wirausaha Jelang HUT-25, Bank Mandiri Gelar Entrepreneur Expo

34 hari lalu

Gelorakan Semangat Wirausaha Jelang HUT-25, Bank Mandiri Gelar Entrepreneur Expo

Bank Mandiri menggelar Mandiri Entrepreneur Expo sebagai wadah pendorong ekonomi kerakyatan dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.


Triwulan II 2023, BRI Bukukan Laba Rp 29,56 Triliun

35 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Triwulan II 2023, BRI Bukukan Laba Rp 29,56 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI membukukan laba senilai Rp 29,56 triliun hingga Juni 2023.


Pembayaran Tiket LRT Jabodebek Bisa Menggunakan Kartu Elektronik BRIZZI

35 hari lalu

Masyarakat  menggunakan kereta LRT Jabodebek, Selasa 29 Agustus 2023. mulai hari ini Senin 28 Agustus 2023. Pengoperasian kereta LRT Jabodebek dilakukan mulai pukul 5 pagi - 8 malam, dengan penambahan kereta secara bertahap tiap minggunya. TEMPO/Subekti.
Pembayaran Tiket LRT Jabodebek Bisa Menggunakan Kartu Elektronik BRIZZI

Kartu elektronik BRIZZI dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI bisa digunakan untuk pembayaran tiket LRT Jabodebek.


Pesta Rakyat Simpedes BRI Dihadiri 20 Ribu Pengunjung

36 hari lalu

Pesta Rakyat Simpedes BRI Dihadiri 20 Ribu Pengunjung

Pesta Rakyat Simpedes merupakan bentuk nyata dukungan BRI terhadap UMKM.