Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Oesman Sapta Odang, Ketum Hanura yang Dukung Ganjar jadi Capres 2024

image-gnews
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dalam HUT ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022. Sumber: youtube osotv channel
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dalam HUT ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022. Sumber: youtube osotv channel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias OSO datang menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kantornya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin lalu, 28 Agustus 2023. Ganjar Pranowo juga tampak turut berada di sana mendampingi Megawati. Kedatangan Oso itu bertujuan untuk menyatakan dukungan ke bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, pada 21 April 2023 lalu, Hanura telah menyampaikan dukungannya untuk Ganjar usai Megawati mengumumkan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai bakal calon presiden mereka di Pilpres 2024. Kedatangan OSO menemui Megawati itu kemudian disorot publik. Profil OSO pun juga menarik untuk diketahui. Seperti apa profil Oesman Sapta Odang? Simak informasinya berikut ini. 

Profil Oesman Sapta Odang

Sosok Oesman Sapta Odang sudah lama malang melintang di berbagai kegiatan Tanah Air. Sebelum terjun ke politik, OSO juga dikenal sebagai seorang pengusaha. 

Oesman Sapta Odang lahir pada 18 Agustus 1950 di Sukadana, Kalimantan Barat. Ayahnya bernama Odang yang merupakan pria asal Palopo. Sementara, ibunya bernama Asnah Hamid yang berdarah Minang. 

Di tempat kelahirannya itu, OSO tumbuh besar dan memulai kariernya sebagai pengusaha. Di usia 22 tahun, ia terjun ke bisnis konstruksi. Sejak saat itu, bisnis OSO terus berkembang dan menghasilkan gurita bisnis di Indonesia. 

Dikenal sebagai politikus sekaligus pengusaha sukses, OSO lulus SMA melalui jalur paket C. Ia juga tercatat meraih gelar doktor kehormatan (HC) dari Senior University International, USA pada tahun 1999.

Jejaring Bisnis Oesman Sapta Odang

Mengutip laman resmi OSO Group, pria yang kini berusia 73 tahun tersebut memiliki perusahaan bernama OSO Group yang bermarkas di Gedung City Tower, Jakarta. OSO Group mengelola 13 unit bisnis atau anak usaha yang fokusnya di enam sektor yaitu properti, jasa keuangan, transportasi, pertambangan, manufaktur, agribisnis.

Di bidang properti, OSO Group berhasil membangun sejumlah hotel, di antaranya Clay Hotel Jakarta, Grand Mahkota Pontianak, Mahkota Hotel Singkawang, Hotel Mahkota Kayong, The Stones Hotel Legian Bali. 

Pada tahun 2019, salah satu anak perusahaan OSO Group yang terutama berfokus pada Pengembangan Properti, PT. Citra Putra Realty Tbk, melakukan penawaran umum perdana untuk meningkatkan dukungan keuangan bagi grup. Mereka berhasil mengumpulkan $6,7 juta dalam penawaran perdana tersebut.

Di bidang jasa keuangan, OSO Group memiliki anak perusahaan bernama PT OSO Sekuritas Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan swasta (lokal) yang memiliki lisensi bisnis sebagai Penjamin Emisi dan Pialang. Perusahaan ini banyak tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki sebanyak 24 cabang di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. 

Selanjutnya, OSO Group juga memiliki bisnis bidang transportasi. OSO memiliki anak perusahaan bernama Enggang Air Service, yang menyewakan pesawat di Lanud Halim Perdana Kusuma. Ada juga PT Enggang Angkasa Sarana yang bergerak di ground handling Bandara Ngurah Rai. 

Tak ketinggalan, di bidang pertambangan, OSO memiliki perusahaan bernama PT Energy Persada Nusantara yang merupakan pertambangan batu bara dengan luas sekitar 4973 hektar di Berau, Kalimantan Timur. 

Selanjutya: Kemudian, ada juga PT Karimun Granite yang...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

5 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?


Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

20 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?


Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

21 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

Presiden terpilih Prabowo Subianto merasa dirinya bakal mendapat dukungan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengklaim punya keyakinan itu karena sama-sama memperjuangkan hal yang sama dengan Soekarno.


Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.


Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.


RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

1 hari lalu

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat RI Ahmad Doli Kurnia usai Rapat Paripurna Masa Persidangan 1 tahun sidang 2023-2024 di Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Oktober 2023.
RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.


Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

1 hari lalu

Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo
Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan wacana penambahan jumlah kementerian negara di kabinet Prabowo akan membebani keuangan negara.


Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

1 hari lalu

Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto memberikan kata sambutan dalam Workshop dan Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN) Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.


Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

1 hari lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.


Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

2 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?