TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias OSO datang menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kantornya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin lalu, 28 Agustus 2023. Ganjar Pranowo juga tampak turut berada di sana mendampingi Megawati. Kedatangan Oso itu bertujuan untuk menyatakan dukungan ke bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, pada 21 April 2023 lalu, Hanura telah menyampaikan dukungannya untuk Ganjar usai Megawati mengumumkan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai bakal calon presiden mereka di Pilpres 2024. Kedatangan OSO menemui Megawati itu kemudian disorot publik. Profil OSO pun juga menarik untuk diketahui. Seperti apa profil Oesman Sapta Odang? Simak informasinya berikut ini.
Profil Oesman Sapta Odang
Sosok Oesman Sapta Odang sudah lama malang melintang di berbagai kegiatan Tanah Air. Sebelum terjun ke politik, OSO juga dikenal sebagai seorang pengusaha.
Oesman Sapta Odang lahir pada 18 Agustus 1950 di Sukadana, Kalimantan Barat. Ayahnya bernama Odang yang merupakan pria asal Palopo. Sementara, ibunya bernama Asnah Hamid yang berdarah Minang.
Di tempat kelahirannya itu, OSO tumbuh besar dan memulai kariernya sebagai pengusaha. Di usia 22 tahun, ia terjun ke bisnis konstruksi. Sejak saat itu, bisnis OSO terus berkembang dan menghasilkan gurita bisnis di Indonesia.
Dikenal sebagai politikus sekaligus pengusaha sukses, OSO lulus SMA melalui jalur paket C. Ia juga tercatat meraih gelar doktor kehormatan (HC) dari Senior University International, USA pada tahun 1999.
Jejaring Bisnis Oesman Sapta Odang
Mengutip laman resmi OSO Group, pria yang kini berusia 73 tahun tersebut memiliki perusahaan bernama OSO Group yang bermarkas di Gedung City Tower, Jakarta. OSO Group mengelola 13 unit bisnis atau anak usaha yang fokusnya di enam sektor yaitu properti, jasa keuangan, transportasi, pertambangan, manufaktur, agribisnis.
Di bidang properti, OSO Group berhasil membangun sejumlah hotel, di antaranya Clay Hotel Jakarta, Grand Mahkota Pontianak, Mahkota Hotel Singkawang, Hotel Mahkota Kayong, The Stones Hotel Legian Bali.
Pada tahun 2019, salah satu anak perusahaan OSO Group yang terutama berfokus pada Pengembangan Properti, PT. Citra Putra Realty Tbk, melakukan penawaran umum perdana untuk meningkatkan dukungan keuangan bagi grup. Mereka berhasil mengumpulkan $6,7 juta dalam penawaran perdana tersebut.
Di bidang jasa keuangan, OSO Group memiliki anak perusahaan bernama PT OSO Sekuritas Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan swasta (lokal) yang memiliki lisensi bisnis sebagai Penjamin Emisi dan Pialang. Perusahaan ini banyak tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki sebanyak 24 cabang di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
Selanjutnya, OSO Group juga memiliki bisnis bidang transportasi. OSO memiliki anak perusahaan bernama Enggang Air Service, yang menyewakan pesawat di Lanud Halim Perdana Kusuma. Ada juga PT Enggang Angkasa Sarana yang bergerak di ground handling Bandara Ngurah Rai.
Tak ketinggalan, di bidang pertambangan, OSO memiliki perusahaan bernama PT Energy Persada Nusantara yang merupakan pertambangan batu bara dengan luas sekitar 4973 hektar di Berau, Kalimantan Timur.
Selanjutya: Kemudian, ada juga PT Karimun Granite yang...