Kemudian, Luhut pun meninjau penyediaan terowongan (Tunnel 2) di Desa Bunder, Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Setelah melihat langsung, dia menilai kondisi tanah lempung bisa diantisipasi dan semakin baik.
“Lokasi tanah di sekitar Tunnel 2 sedikit lempung, tapi dapat diatasi dengan baik,” tutur Luhut.
3. Pernah mengganggu sistem drainase Tol Jakarta-Cikampek
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sempat menginstruksikan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk menghentikan sementara pengerjaan proyek KCJB pada 2 Maret 2020 selama dua minggu. Perintah itu dilayangkan karena pembangunan Kereta Cepat itu menimbulkan genangan air pada Tol Jakarta-Cikampek, sehingga menyebabkan kemacetan dan mengganggu kelancaran logistik.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, alasan penghentian sementara tersebut berkaitan dengan sistem manajemen konstruksi yang kurang memperhatikan keselamatan, keamanan, kesehatan, dan lingkungan, misalnya menghalangi akses jalan.
“Kemudian, tumpukan-tumpukan material di pinggir-pinggir yang mengganggu, drainase tertimbun serta tertutup, sehingga banjir dan juga manajemen keselamatan dan cara kerjanya,” ucap Danis di Jakarta, Sabtu, 29 Februari 2020.
4. Baut dan kabel tembaga pernah dicuri
Baut dan kabel tembaga overheat di lokasi proyek sepur kilat pernah dilaporkan hilang akibat aksi pencurian. Penangkapan terhadap enam orang komplotan pencuri berhasil dilakukan petugas kepolisian pada Selasa, 6 Juni 2023. Aksi tidak bertanggung jawab itu terjadi kawasan Desa Parungmulya, Ciampel, Karawang, Jawa Barat.
5. Butuh listrik 260 Mega Volt Ampere
Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero) menyatakan pembangunan infrastruktur listrik untuk KCJB selesai pada Juni 2023. Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan pers Humas PLN IUD, Jumat, 14 Oktober 2022, mengatakan pihaknya menjadi lembaga yang menyediakan empat pasokan traksi tegangan tinggi 150 kV, satu depo tegangan menengah, dan empat pasokan stasiun.
“Untuk proyek KCIC yang menghubungkan Bandung dengan Jakarta sejauh 142 kilometer dibutuhkan daya sekitar 260 mega volt ampere (MVA),” kata Darmawan.
Dalam rapat bersama Komisi VII DPR, Senin, 28 November 2022, Darmawan menyebut PT KCIC sempat meminta dispensasi biaya listrik kepada PLN. Namun, karena tidak menerima instruksi dari pemerintah, permohonan itu ditolak. Dia memandang proyek Kereta Cepat sebagai investasi komersial atau business to business (B2B).
Selanjutnya: “Mereka (KCIC) sempat minta ..."