TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengakui lemahnya sistem pada situs website pemerintah, sehingga disusupi judi online. Hal ini menyusul temuan Drone Emprit, sistem monitor dan analisis media sosial, bahwa hampir 4 juta situs website judi online menggunakan situs domain pemerintah.
"Sistem itu keseluruhan ya, termasuk sumber daya manusia dan teknologinya," ujar Usman dalam diskusi Darurat Judi Online yang digelar virtual pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Selain itu, kata Usman, ada faktor lemahnya kepedulian untuk mengamankan situs tersebut. "Bisa jadi punya keahlian, punya kemampuan, tapi abai karena menganggap tidak mungkin disusupi. Atau siapa sih yang mau iseng?" ucapnya.
Kendati demikian, Usman mengatakan temuan Drone Emprit menjadi perhatian Kominfo. Dia mengklaim kementeriannya sudah mengambil langkah-langkah tindak lanjut.
Sejak 2018, ketika Kominfo menggunakan AI untuk mengawasi konten negatif, Usman mengklaim kementeriannya sudah memblokir 840 ribu situs judi online. Walhasil, pemblokiran situs judi online menjadi pemblokiran terbanyak kedua setelah pornografi.
"Kami juga sudah memperingatkan pengendali sistem elektronik publik untuk meningkatkan sistem keamanan dan pengamanan supaya tidak mudah disisi (situs judi online)," kata Usman.
Selanjutnya: Lebih lanjut, Usman mengimbau agar dilakukan....