Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LPEM UI Nilai UU Anti Deforestasi Jadi Cara Eropa Mengendalikan Harga Sawit

image-gnews
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Eddy Martono dalam diskusi Hak Guna Usaha (HGU) Perkebunan Sawit dan Kawasan Hutan di Bandung Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Eddy Martono dalam diskusi Hak Guna Usaha (HGU) Perkebunan Sawit dan Kawasan Hutan di Bandung Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki kembali mengkritik Undang-undang (UU) Anti Deforestasi yang diterbitkan oleh Uni Eropa (EUDR). Peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) UI, Eugenia Mardanugraha menilai aturan tersebut menjadi cara Uni Eropa mengendalikan harga sawit

Menurutnya, regulasi yang mencegah impor produk-produk pertanian dan hutan terkait deforestasi ilegal tersebut tak lebih dari sekadar upaya Eropa menghambat kemajuan industri Indonesia, termasuk industri kelapa sawit. 

"Dengan regulasi itu mereka berupaya mengendalikan harga sawit internasional,” kata Eugenia saat ditemui di kawasan Bandung Barat, 23 Agustus 2023. 

Ia menjelaskan penguasaan pasar keuangan juga sangat menentukan prospek dan masa depan industri kelapa sawit Indonesia. Eugenia menilai masa depan industri sawit Indonesia pun ditentukan oleh siapa yang mengendalikan harga sawit internasional.

Karena itu, ia mengaku tak heran Uni Eropa menerbitkan UU Anti Deforestasi. Indonesia, tuturnya, harus menguasai pasar keuangan. Sebab tata kelola industri sawit saja tidak cukup. Ia menegaskan untuk membangun industri ini pun tidak bisa hanya dengan mengendalikan pasokan saja.

Semakin maju pasar keuangan atau bursa sawit Indonesia, menurut dia, Eropa, khususnya Belanda semakin kehilangan kekuatan untuk mengendalikan harga. Oleh karena itu, dia mendorong agar Indonesia membangun pasar keuangan sawit yang mapan dan mendukung iklim usaha industri. Sehingga dapat mengalahkan Belanda dan Malaysia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang jelas, beberapa dampak yang akan terjadi sebagai buntut penerapan regulasi itu, diantaranya adalah penurunan permintaan minyak sawit," kata dia.

Penurunan permintaan dapat mengakibatkan penurunan harga sawit dan meningkatkan harga minyak nabati lainnya. Ia mengungkapkan ekspor Indonesia dan potensi pendapatan dari pasar minyak sawit pun terpengaruh.

Dampak berikutnya adalah penyesuaian pasokan. Jika permintaan dari Uni Eropa menurun, menurutnya, produsen dan eksportir sawit Indonesia harus menyesuaikan produksi dan pasokan. 

Pilihan EditorEmisi Karbon di Hutan Amazon Melonjak saat Bolsonaro Berkuasa

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alva Berpeluang Ekspor Motor Listrik, Malaysia dan Eropa Berminat

3 hari lalu

Motor listrik Alva berpeluang diekspor ke Malaysia hingga Eropa. (Foto: Alva)
Alva Berpeluang Ekspor Motor Listrik, Malaysia dan Eropa Berminat

PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku produsen Alva bicara soal peluang ekspor motor listrik ke beberapa negara, termasuk Malaysia dan Eropa.


Ekonomi Global Pengaruhi APBN, Sri Mulyani: Manufaktur Eropa hingga AS Berada di Zona Kontraksi

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan baju adat Soe dari Timor Tengah Selatan saat menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023. Baju ini berhasil menjadi baju adat terbaik dan mendapatkan hadiah berupa sepeda dari Presiden Jokowi. Instagram
Ekonomi Global Pengaruhi APBN, Sri Mulyani: Manufaktur Eropa hingga AS Berada di Zona Kontraksi

Sri Mulyani Indrawati melihat negara besar, terutama di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang masih di dalam situasi aktivitas manufaktur mereka di zona kontraksi.


Uni Eropa Ingatkan Krisis Pengungsi di Eropa Sudah Kritis

4 hari lalu

Orang-orang menunggu di pusat penampungan pengungsi dari Ukraina di bekas bandara Tegel di Berlin, Jerman, 17 Mei 2023. REUTERS/Michele Tantussi
Uni Eropa Ingatkan Krisis Pengungsi di Eropa Sudah Kritis

Krisis migrasi di Eropa adalah sebuah tantangan yang harus diatasi bukan hanya oleh satu negara di kawasan, melainkan satu Uni Eropa


PMI Manufaktur RI Catat Rekor Tertinggi, LPEM UI Soroti 2 Komponen yang Bergerak Lamban

6 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
PMI Manufaktur RI Catat Rekor Tertinggi, LPEM UI Soroti 2 Komponen yang Bergerak Lamban

LPEM UI menerangkan adanya kenaikan nilai PMI menjadi 53.9 menunjukan sentimen positif dalam sektor manufaktur nasional.


TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

7 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

TikTok menyetel akun anak-anak ke publik secara default ketika mereka mendaftar di platform tersebut.


Jenderal Rusia Sebut Ukraina Hanya Batu Loncatan Putin Kuasai Eropa

12 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan cerita tentara Rusia yang terluka dalam perang Rusia-Ukraina dan saat menjalani perawatan di rumah sakit militer, setelah upacara pemberian penghargaan di Moskow, Rusia, 12 Juni 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS
Jenderal Rusia Sebut Ukraina Hanya Batu Loncatan Putin Kuasai Eropa

Serangan Rusia ke Ukraina disebut hanya bantu loncatan untuk menguasai Eropa.


Stellantis: Masa Depan Mobil Bensin Masih Panjang, hingga 2050

16 hari lalu

Logo Stellantis. TEMPO/Wawan Priyanto
Stellantis: Masa Depan Mobil Bensin Masih Panjang, hingga 2050

Stellantis meyakini bahwa masa depan kendaraan bermesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) masih akan panjang.


17 Negara Prihatin Uni Eropa Terbitkan UU Deforestasi

16 hari lalu

Bendera Uni Eropa berkibar setengah tiang di luar markas Komisi Eropa, sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth dari Inggris, di Brussel, Belgia, 9 September 2022. REUTERS/Yves Herman
17 Negara Prihatin Uni Eropa Terbitkan UU Deforestasi

UU deforestasi yang dibuat Uni Eropa dirasa bersifat diskriminatif dan menghukum serta berpotensi melanggar ketentuan WTO.


Mencekam, Pria AS Terjebak di Gua Turki Sedalam Seribu Meter dan Alami Pendarahan Perut

16 hari lalu

Mark Dickey. National Cave Rescue Commissio
Mencekam, Pria AS Terjebak di Gua Turki Sedalam Seribu Meter dan Alami Pendarahan Perut

Tim penyelamat dari seluruh Eropa sedang melancarkan operasi penyelamatan seorang peneliti Amerika Serikat di gua Turki sejak Kamis.


Waspada, Inilah Tiga Negara Tujuan Wisata di Eropa yang Paling Rawan Pencopetan

18 hari lalu

Ilustrasi copet. protothema.gr
Waspada, Inilah Tiga Negara Tujuan Wisata di Eropa yang Paling Rawan Pencopetan

Barcelona, yang terkenal banyak terjadi pencopetan, berada di urutan keenam daftar yang paling rawan.