Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI Tak Cawe-cawe Skema Pembiayaan Transisi Energi di ASEAN

Reporter

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Sejumlah sepeda motor listrik dipamerkan dalam pameran kendaraan bermotor listrik yang diadakan oleh Kementerian Perhubungan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2019. Pameran kendaraan listrik ini mengangkat tema
Sejumlah sepeda motor listrik dipamerkan dalam pameran kendaraan bermotor listrik yang diadakan oleh Kementerian Perhubungan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2019. Pameran kendaraan listrik ini mengangkat tema "Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi dengan Kendaraan Listrik. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pun Badan Energi Internasional (IEA) memproyeksi permintaan energi di ASEAN rata-rata tumbuh 3 persen per tahun.

“Pastinya banyak orang (investor) tertarik membantu, mulai dari bank pembangunan atau swasta. Ini bisnis yang investasinya pasti digunakan, ada pembelinya, dan dominan bisa berpuluh tahun,” kata Andy yang juga Ketua Forum Bisnis Energi ASEAN.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Forum Pembiayaan Energi ASEAN menyebutkan solusi untuk menggaet investasi guna mendukung transisi energi di Asia Tenggara di antaranya pendanaan campuran atau blended finance.

Selain itu, bisa juga melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (PPP), dan pendanaan internasional.

Berdasarkan laporan Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) untuk mengimplementasikan transisi energi, negara di ASEAN perlu pembiayaan sekitar US$ 29 triliun hingga 2050 dengan skema 100 persen energi terbarukan.

Investasi itu untuk pembangunan pembangkit energi terbarukan, trasmisi distribusi nasional dan internasional, penyimpanan pasokan BBM nabati, elektrifikasi, mobil listrik, dan stasiun pengisian kendaraan listrik. Tak hanya itu, juga menyangkut biaya tenaga kerja dan operasional. 

Untuk mendorong investasi swasta, pemerintah menyiapkan insentif, kerangka kebijakan hingga prosedur investasi yang transparan.

Pilihan Editor: PLTU Dituding Penyebab Polusi Udara, PLN Beberkan Teknologinya Rendah Emisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Kita Usung "Musuh Bebuyutan", Singgung Cawe-Cawe Lurah Lama

18 jam lalu

Happy Salma dan Cak Lontong dalam pementasan
Indonesia Kita Usung "Musuh Bebuyutan", Singgung Cawe-Cawe Lurah Lama

Indonesia Kita dan Bakti Budaya Djarum Foundation menggelar "Musuh Bebuyutan" yang dipentaskan di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki


PLN Gandeng GEAPP Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia

19 jam lalu

GEAPP akan memberikan bantuan teknis kepada PLN dalam mencapai komitmen net zero. (Dok PLN)
PLN Gandeng GEAPP Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia

PLN bekerja sama dengan GEAPP dalam memajukan transisi energi di Indonesia, termasuk memcepat era kendaraan listrik.


Percepat Transisi Energi, Indika Energy Teken Kerja Sama dengan Bank Mandiri

3 hari lalu

Logo Indika Energy. Indikaenergy.co.id
Percepat Transisi Energi, Indika Energy Teken Kerja Sama dengan Bank Mandiri

PT Indika Energy Tbk (INDY) menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Mandiri pada Kamis, 30 November 2023.


Sumber Energi Bersih, Apa Itu Hidrogen Hijau?

4 hari lalu

PLN Resmikan Plant pertama Green Energy Hydrogen. Dok: PLN
Sumber Energi Bersih, Apa Itu Hidrogen Hijau?

Hidrogen hijau merupakan sumber energi bersih yang hanya mengeluarkan uap air dan tak meninggalkan residu di udara atau menambah emisi karbon.


Honda Siapkan Rp 52 T untuk Investasi Motor Listrik, Termasuk di ASEAN

5 hari lalu

Booth motor listrik Honda E Technology dalam pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) di Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu, 25 Oktober 2023. IMOS+ 2023 diikuti 16 merek motor dan motor listrik, misalnya seperti Honda, Suzuki, Yamaha, Royal Enfield dan Scomadi. Tempo/Tony Hartawan
Honda Siapkan Rp 52 T untuk Investasi Motor Listrik, Termasuk di ASEAN

Honda menyoroti bahwa India dan wilayah ASEAN akan menjadi lokasi tujuan untuk memperluas pasar motor listrik mereka.


Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa

6 hari lalu

Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa

Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Thailand, Prapan Disyatat guna mengajak Pemerintah Thailand untuk sama-sama memperkuat ketahanan pangan di kawasan regional Asean.


Ganjar Sebut Transisi Energi Hijau Butuh Rp 1.300 Triliun, Ekonom: Butuh Keberanian Politik

6 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat Rapat Kordinasi Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Dihadapan para relawan yang berjumlah sekitar 8.000 tersebut Ganjar menyampaikan akan berkampanye mulai dari Papua menuju Jakarta sementara Cawapres Mahfud akan kampanye dari Aceh menuju Jakarta dan mengarahkan kepada relawan untuk berperan aktif dari pintu ke pintu di masa kampanye. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Sebut Transisi Energi Hijau Butuh Rp 1.300 Triliun, Ekonom: Butuh Keberanian Politik

Bhima Yudhistira merespons pernyataan calon presiden Ganjar Pranowo yang menyebut transisi energi membutuhkan investasi Rp 1.300 triliun.


PLTS Terapung Cirata dan Potensi Pengembangan Infrastruktur Energi Terbarukan di Indonesia

9 hari lalu

Foto udara panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
PLTS Terapung Cirata dan Potensi Pengembangan Infrastruktur Energi Terbarukan di Indonesia

PLTS terapung pertama dibangun di Bendungan Cirata, Jawa Barat.


Indonesia Bertemu Perwakilan Myanmar di Jakarta, Ini Pembahasannya

10 hari lalu

Kursi delegasi Myanmar kosong saat sesi pembukaan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN (ADMM) ke-17 di JCC, Jakarta, 15 November 2023. Dita Alangkara/Pool via REUTERS
Indonesia Bertemu Perwakilan Myanmar di Jakarta, Ini Pembahasannya

Indonesia, selaku Ketua ASEAN 2023, mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan utama Myanmar, termasuk kelompok pro-junta


Ganjar Soal Transisi Energi: Butuh Rp 1.300 Triliun untuk Ciptakan 3,7 Juta Lapangan Kerja Baru

10 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) bertemu dengan Wakil Presiden ke-11 Boediono (kanan) di kediaman Boediono di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Ganjar menyebut pertemuan itu bukan untuk menggalang dukungan, tetapi belajar kepada Boediono tentang pengelolaan sumber daya manusia (SDM), kepemimpinan, kondisi dunia yang berubah, dan program yang bisa dijalankan.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Soal Transisi Energi: Butuh Rp 1.300 Triliun untuk Ciptakan 3,7 Juta Lapangan Kerja Baru

Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan upaya dari transisi menuju energi hijau berpotensi menyerap 3,7 juta lapangan pekerjaan baru.