Dari segmen penjualan batu bara, RMK Energy mencatat telah menjual 149,4 ribu MT batu bara pada Juli 2023, yang meningkat 22,8 persen mom. William menyebutkan, pertumbuhan tersebut didorong pertumbuhan produksi tambang in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 790,3 ribu MT batu bara atau meningkat 32,7 persen yoy pada Juli 2023.
Lebih lanjut, Direktur Keuangan RMK Energy Vincent Saputra menegaskan, RMK Energy adalah perusahaan yang kompeten di bidang jasa logistik batu bara yang terintegrasi dari hulu-hilir.
“Kontribusi dari segmen jasa batu bara masih menjadi penopang utama kinerja positif RMK Energy hingga Juli 2023. Kami melihat prospek yang jauh lebih baik pada bulan-bulan berikutnya di semester II tahun ini,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, RMK Energy optimistis dapat merampungkan private hauling road yang ditargetkan selesai tahun ini sehingga dapat meningkatkan volume angkutan batu bara dari tambang-tambang pihak ketiga pada semester II tahun ini.
Vincent menyebutkan, RMK Energy juga akan mengoptimalkan produksi batubara dari tambang in-house untuk meningkatkan volume penjualan batubara yang sempat terdampak cuaca pada semester I tahun ini.
IRMA AULIA IRAWAN
Pilihan Editor: United Tractors Catat Penjualan Komatsu Tumbuh 4 Persen hingga Juli 2023